Lampung Timur (ANTARA) - Hama kwangwung masih menjadi hama yang dikhawatirkan petani kelapa di Lampung Timur, karena gangguan hama ini mengurangi produktivitas kelapa yang dihahasilkan para petani.
"Masalah kami selama ini adalah kwangwung, sehingga kami minta solusinya menghadapi hama kwangwung ini," kata Burhan, salah seorang petani kelapa pada acara pembukaan Sekolah Lapangan Kelapa Nira (SLKN) oleh Yayasan Widya Erti Indonesia, di Way Jepara, Lampung Timur, Rabu.
Burhan mengatakan, jika masalah kwangwung teratasi, produksi kelapa meningkat dan petani menjadi semangat bertani.
Perwakilan Yayasan Widya Erti Indonesia Lukman Efendi mengatakan cara mengatasi hama kwangwung adalah dengan memutus siklus hidupnya.
Dia menjelaskan, kwangwung hidupnya di batang kelapa yang mati dan lapuk.
"Larva kwangwung ini hidupnya di sisa batang kelapa yang berada di kebun kelapa. Sisa batang kelapa ini menjadi rumah larva atau embuk. Cara memutus siklus hidupnya dengan membersihkan sisa batang kelapa," ujar Lukman Efendi.
Dia menyebutkan, SLKN akan segera memiliki tim pemburu hama kelapa kwangwung. Tim tersebut membantu bersama petani mengendalikan hama kelapa kwangwung.