Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Momentum ini tentunya harus menyadarkan bahwa setiap anak berhak mendapatkan penjagaan, pendidikan dan kehidupan yang baik, pemenuhan hak dan perlindungan.
Anak membutuhkan tumbuh dengan sehat dan aman dengan pemenuhan hak-haknya, baik itu hak asuh, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi serta hak mendapatkan perlindungan. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit anak-anak yang tidak mendapatkan hak tersebut. Terutama bagi mereka yang telah kehilangan orang tuanya.
“Tentunya hal ini harus menjadi perhatian sekaligus evaluasi khususnya bagi orang tua maupun seluruh elemen masyarakat untuk turut membantu memberikan atau memenuhi hak-hak bagi anak-anak tersebut,” ujar Andriansyah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat dalam rilisnya, Sabtu (5/8).
Pada momentum Hari Anak Nasional, Dompet Dhuafa Jawa Barat bersama komunitas relawan DDV Jabar berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dalam rangka mendukung pemenuhan hak pendidikan dan rekreasi.
Dompet Dhuafa (DD) Jabar melaksanakan kegiatan Edutrip with Yatim dengan tema “Rekreasi Sambil Belajar Bersama Anak Hebat”. Mengajak 90 anak yatim dari 3 wilayah yaitu Bandung, Tasikmalaya dan Cirebon.
Para volunteer turut serta memeriahkan kegiatan yang diisi dengan rekreasi dan edukasi. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat di antaranya Lembang Park Zoo, Woodland Kabupaten Kuningan, dan Pasir Pataya Kota Tasikmalaya pada Senin (24/7).
Menuju tempat rekreasi, anak-anak datang dengan menaiki mobil wisata, mereka dikenalkan dengan mobil ikonic khas Bandung, Tasikmalaya dan Cirebon. Dari kegiatan Edutrip With Yatim ini diharapkan anak-anak mampu mengeksplore alam, baik flora maupun faunanya, sehingga dapat menumbuhkan rasa syukur akan kebesaran-Nya.
Tak hanya sekadar rekreasi, anak-anak yatim juga diberikan edukasi yang bermanfaat, motivasi, serta games yang dikemas secara menarik sehingga menambah rasa semangat dan keceriaan.
Penanggung Jawab Program Pendidikan dan Dakwah Dompet Dhuafa Jabar Anjar Galih Hadiansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Dompet Dhuafa Jabar untuk senantiasa memuliakan anak-anak yatim di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
“Anak adalah titipan dan amanah, hadiah terbesar dari Allah yang harus dijaga terutama tentang spiritual, menguatkan tauhid serta menjadi manusia yang dapat menegakkan agamanya serta berguna bagi masyarakat. Anak membutuhkan arahan agar dapat tumbuh dengan sehat dan aman dengan pemenuhan hak-haknya. Hak-hak tersebut di antaranya hak asuh, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi serta hak mendapatkan perlindungan. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit anak-anak yang tidak mendapatkan hak tersebut. Terutama bagi mereka yang telah kehilangan orang tuanya,” kata Anjar saat memberikan sambutannya.
Pada akhir sesi kegiatan, anak-anak diberikan bingkisan sebagai bentuk hadiah dan motivasi untuk terus semangat belajar meraih cita-citanya. Senyum bahagia yang terpancar dari mereka, seolah-olah mengisyaratkan bahwa kehilangan orang yang tersayang bukanlah akhir dari segalanya, bukan pula kebahagiaan kita diambil oleh-Nya. Namun, kehilangan tersebut merupakan cara Allah mendidik hambanya untuk belajar ikhlas menerima semua takdir yang menjadi ketetapan-Nya. Karena pada akhirnya semua yang diciptakan akan kembali kepada Sang Pencipta.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR. Berita Kerja Sama
Dompet Dhuafa Jawa Barat gelar Edutrip With Yatim
Anak membutuhkan tumbuh dengan sehat dan aman dengan pemenuhan hak-haknya. baik...