Erupsi kembali terjadi di puncak Gunung Lewotolok

id Gunung Ile Lewotolok,PVBMG,ntt

Erupsi kembali terjadi di puncak Gunung Lewotolok

Ilustrasi: Erupsi gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (FOTO ANTARA/Aken Udjan)

Kupang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) melalui pos pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan erupsi di puncak gunung tersebut kembali terjadi.

"Erupsi Gunung Lewotolok kembali terjadi dengan ketinggian erupsi mencapai kurang lebih 750 meter," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok, Stanis Arakian, dalam laporanya yang diterima di Kupang, Senin.

Dia mengatakan ketinggian kolom abu fluktuatif tingginya setelah sebelumnya kisaran ketinggian kolom abu erupsi berkisar dari 500 meter, 700 meter, dan kali ini 750 meter.

Dari hasil pemantauan gunung tersebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13,1 mm dan durasi kurang lebih 32 detik," tambah dia.

Lebih lanjut, kata dia, saat ini Gunung Ile Lewotolok berada pada status level II atau Waspada setelah sebelumnya berada pada status level III atau Siaga.