Moskow (ANTARA) - Rusia menilai keputusan negara-negara Eropa dan anggota NATO yang berencana memasok tank ke Kiev telah menunjukkan keterlibatan langsung mereka dalam konflik di Ukraina.
“Pernyataan yang terus disampaikan oleh pemerintah negara-negara Eropa dan Washington terkait pengiriman senjata dan tank ke Ukraina telah menunjukkan bahwa negara-negara atau aliansi ini sedang terlibat dalam pertempuran di Ukraina,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Kamis.“Bagi Moskow, semua yang dilakukan negara-negara yang saya sebutkan tadi dianggap sebagai keterlibatan langsung mereka dalam konflik,” ujarnya.
Dia menambahkan, Rusia juga mengamati bahwa keterlibatan Amerika Serikat (AS), negara-negara Eropa, dan NATO kini semakin giat.
Pernyataan Rusia itu muncul setelah Amerika Serikat pada Rabu (25/1) mengonfirmasi akan mengirimkan 31 tank Abrams ke Ukraina.
Jerman, yang sempat ragu-ragu menyediakan tank tempur ke Ukraina karena khawatir dengan kemungkinan konflik yang makin meluas dengan Rusia, juga telah menyetujui untuk memasok tank tempur Leopard 2 ke Kiev.
Menurut pemerintah Berlin, Jerman akan mengirimkan 14 tank Leopard 2 serta melatih pasukan militer Ukraina untuk menggunakan tank tersebut.
Jerman juga akan memberikan lisensi ke negara-negara lainnya di Eropa yang ingin memasok Leopard—yang merupakan tank buatan Jerman— ke Kiev.