Dorong UMKM ke pasar nasional, Wali Kota Metro temui Gubernur Jawa Tengah

Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, guna mempromosikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Metro ke Jawa Tengah.

Pada kesempatan tersebut Wahdi  memberikan peci kopiah dan batik produk lokal yang langsung dikenakan Ganjar. Sementara Ganjar memberikan buku biografi berjudul Jembatan Perubahan.

Wahdi mengatakan, Pemkot Metro saat ini tengah mendorong produk UMKM di kota setempat bisa dikenal hingga tingkat nasional. Karena itu, pihaknya memperkenalkan UMKM Metro ke Gubernur Jawa Tengah.

"Kita ingin agar produk Ekraf dan UMKM Metro bisa bersaing dan Go-nasional. Karena itu kita terus promosikan, salah satunya dengan menjajaki kerjasama dengan Jawa Tengah ini," katanya, Selasa.

Selain mempromosikan UMKM, lanjut Wahdi, pihaknya juga ingin belajar tentang cara kepemimpinan dari Ganjar Pranowo dalam memahami jajaran di bawahnya.

"Banyak hal yang saya dapatkan dari beliau. Salah satunya, tentang semangat dan kemandirian. Karena, kepemimpinan itu juga butuh kemandirian, tentang bagaimana Pak Ganjar memahami staf di bawah. Dan belaiu ini pernah berkunjung ke Kota Metro," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kunjungan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dalam membangun kerjasama pemasaran produk UMKM Metro. 

Ganjar menilai Pemkot Metro memiliki gerakan yang bagus yaitu Metro Bangga Beli sebagai upaya mempromosikan UMKM di kota tersebut. 

"Bagus sekali Kota Metro mempunyai tagline Metro Bangga Beli untuk mendukung UMKM di sana. Ini tadi saya dikasih peci kopiah hasil UMKM Metro dan langsung saya kenakan," paparnya.

Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi menambahkan, Dekranasda Provinsi Jawa Tengah memiliki peran penting dalam mendukung produk lokal dam UMKM ditempat tersebut.

"Dekranasda Metro telah meninjau Semarang creative hub. Disana kami melihat peran penting Dekranasda di Jawa Tengah dalam mendukung perkembangan produk lokal dan UMKM," tambahnya.