Kapolda Lampung beri atensi serius pengungkapan perampokan BRILink
Lampung Timur (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno memberikan perhatian serius terhadap peristiwa perampokan di gerai BRILink Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur pada Jumat (21/1) sore.
Peristiwa itu mengakibatkan Leli Agustin (20), karyawan BRILink setempat tewas ditembak pelaku yang juga membawa kabur uang Rp50 juta.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi dari Lampung Timur, Senin (24/1) petang menyatakan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno turut berbela sungkawa terhadap korban.
Kapolda telah memerintahkan Tim Khusus Anti Bandid (Tekab) 308 Polda Lampung membantu Polres Lampung Timur, untuk memburu dan menangkap pelaku.
"Bapak Kapolda memerintahkan tim Tekab 308 untuk melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap pelaku," kata Kombes Pandra.
Ia mengatakan, Kapolda Lampung pun telah memerintahkan Polres Lampung Tengah, Polres Metro dan Lampung Utara dibantu Tekab 308 Polda Lampung membantu Polres Lampung Timur menangkap pelaku.
"Polres Lampung Timur diback up rayon polres terdekat," ujar Kombes Pandra.
Ia meminta dukungan dan doa masyarakat, supaya pelaku segera bisa tertangkap.
"Mari kita berdoa, semoga Tuhan memberikan jalan, sehingga pelaku bisa secepatnya tertangkap," ujarnya lagi.
Pandra pun minta pelaku segera menyerahkan diri ke Polisi.
"Segera menyerahkan diri ke polisi," kata Perwira menengah ini mengultimatum.
Peristiwa itu mengakibatkan Leli Agustin (20), karyawan BRILink setempat tewas ditembak pelaku yang juga membawa kabur uang Rp50 juta.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi dari Lampung Timur, Senin (24/1) petang menyatakan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno turut berbela sungkawa terhadap korban.
Kapolda telah memerintahkan Tim Khusus Anti Bandid (Tekab) 308 Polda Lampung membantu Polres Lampung Timur, untuk memburu dan menangkap pelaku.
"Bapak Kapolda memerintahkan tim Tekab 308 untuk melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap pelaku," kata Kombes Pandra.
Ia mengatakan, Kapolda Lampung pun telah memerintahkan Polres Lampung Tengah, Polres Metro dan Lampung Utara dibantu Tekab 308 Polda Lampung membantu Polres Lampung Timur menangkap pelaku.
"Polres Lampung Timur diback up rayon polres terdekat," ujar Kombes Pandra.
Ia meminta dukungan dan doa masyarakat, supaya pelaku segera bisa tertangkap.
"Mari kita berdoa, semoga Tuhan memberikan jalan, sehingga pelaku bisa secepatnya tertangkap," ujarnya lagi.
Pandra pun minta pelaku segera menyerahkan diri ke Polisi.
"Segera menyerahkan diri ke polisi," kata Perwira menengah ini mengultimatum.