Kebumen (ANTARA) - Kondisi pandemi COVID-19 yang belum usai di wilayah Jawa Tengah, menuntut Dompet Dhuafa (DD) untuk bergerak cepat dan berkolaboraksi dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
Pada rangkaian kolaboraksi, DD distribusi bantuan di Jawa Tengah, Dompet Dhuafa salah satunya menyasar wilayah Kabupaten Kebumen pada Minggu (15/8).
Bendahara Umum Yayasan Dompet Dhuafa (DD) Republika Hendri Saparini mengatakan KolaborAksi, berkolaborasi dalam aksi sebagai rangkaian kegiatan bersama Pemerintah Jawa Tengah.
Menurutnya, DD mempunyai dua tujuan dalam kegiatan ini, yakni Program Food For Dhuafa dan melalui Passatu, Ketahanan Pangan kerja sama pengembangan di Buluspesantren dengan target 200 hektare dengan tahap pertama 50 hektare, untuk peternakan disiapkan 50 ekor doka di Buluspesantren dan 250 ekor doka melalui pondok pesantren (ponpes) seperti di Ponpes Al Huda. Sehingga merupakan upaya kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.
"Maka dengan hal itu, DD tidak hanya lembaga untuk tanggap darurat, tapi kami lebih dalam pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat. Food For Dhuafa terdapat beras 10 ton, 2.000 daging dalam bentuk kaleng siap santap, pengembangan sawah di 50 hektare dan 50 ekor doka juga di Buluspesantren hingga 250 ekor doka berbasis pesantren. DD juga akan mengembangkan usaha garam, karena melihat potensi besar ekonomi garam di Kebumen," kata Hendri Saparini saat penyerahan bantuan di halaman Kantor Bupati Kebumen.
Di waktu yang sama, Ketua Umum Passatu dr Slamet Budianto mengatakan Baksos Passatu (Paguyuban Alumni SMPN 1 Kebumen) Peduli ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh alumni lintas angkatan SMPN 1 Kebumen. Tujuannya, antara lain membantu warga Kebumen utamanya yang terdampak akibat pandemi COVID-19 yang belum juga usai.
"Baksos Passatu Peduli bisa terlaksana karena dukungan para donatur dari para alumni SMPN 1 Kebumen. Selain itu, juga didukung oleh Dompet Dhuafa. Sasaran penerima diutamakan di wilayah kantong kemiskinan seperti di Kecamatan Karanggayam," kata dr Slamet Budianto.
Pada akhir acara, Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto mengucapkan alhamdulillah atas bantuan Passatu bersama Dompet Dhuafa.
"Hari ini Pemerintah Kabupaten Kebumen sangat bangga dan terharu untuk mendapatkan bantuan 800 paket sembako dan di dalamnya terdapat daging untuk tenaga kesehatan. Tentunya dengan ini diharapkan membantu menaikkan daya imunitas di tengah pandemi COVID-19, dengan imunitas kuat insya Allah selalu dalam kondisi baik," ujarnya.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Dompet Dhuafa gulirkan plasma ternak dan ketahanan pangan berbasis pesantren di Kebumen
Baca juga: Rayakan Hari UMKM Nasional, Danon dan Kampus Umar Usman bekali UMKM edukasi kewirausahaan
KolaborAksi Passatu-Dompet Dhuafa hadirkan 800 paket sembako
Baksos Passatu Peduli bisa terlaksana karena dukungan para donatur dari para alumni SMPN 1 Kebumen