Jakarta (ANTARA) - Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman menggelar acara webinar kewirausahaan, spesial bertepatan dengan Hari UMKM Nasional 2021, Kamis (12/8), yang diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pandemi berkepanjangan sejak Maret 2020 lalu menjadi pukulan telak sebagian besar profesi kerja masyarakat Indonesia tak terkecuali pelaku UMKM. Tercatat sebanyak 65 persen masyarakat mengakui pendapatannya berkurang akibat pandemi COVID-19.
Penurunan pendapatan tersebut salah satunya dikarenakan kehilangan pekerjaan atau penurunan jam kerja.
Hadir memberikan sambutan, Direktur Kampus Bisnis Umar Usman Lily Zulaeha menyampaikan, di tengah himpitan tersebut, kami memperhatikan ternyata banyak pebisnis baru yang lahir setelah melihat peluang di masa krisis.
Mereka adalah para pejuang keluarga yang mencoba berjuang untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau penghasilan utama yang hilang.
“Para UMKM pun saat ini berusaha untuk terus berbenah dan membangun bisnisnya di masa krisis ini. Jika membangun bisnis di masa non pandemi (normal) saja bukan hal yang mudah, apalagi di kondisi adaptasi kebiasaan baru seperti saat ini. Para UMKM pasti butuh tambahan ilmu dan inovasi yang lebih untuk dapat membangun bisnisnya mengikuti adaptasi kebiasaan baru," kata Lily.
Baca juga: Dompet Dhuafa Lampung-Leslar Lovers World berbagi sembako kepada anak yatim dan dhuafa
Sarihusada dan Kampus Bisnis Umar Usman berkomitmen untuk mendampingi para UMKM dengan berbagai programnya agar para UMKM dapat membangun dan meningkatkan penjualan walaupun masih dalam kondisi pandemi dengan tatanan kehidupan baru sekarang ini.
Dalam webinar kali ini, tema yang diangkat yaitu "Pentingnya Brand dan Branding Dalam Meningkatkan Penjualan".
Pelaku usaha sudah seharusnya sadar, dalam dunia modern, membesarkan branding dapat memberikan nilai lebih tinggi daripada hanya mengumpulkan aset-aset fisik.
Adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk para pelaku UMKM dan bisa menjadi momentum yang pas untuk melakukan branding kepada pelanggan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo.
Dia menyatakan Danone Indonesia mendukung penuh pengembangan UMKM di Indonesia melalui pelaksanaan program Damping ini.
Dalam webinar ini, turut hadir sebagi keynote speech yaitu Asisten Deputi Pengembangan Kawasan, Rantai Pasok Usaha Kecil Menengah, Kementerian Koperasi dan UMKM RI Ari Anindya H, STP.
Baca juga: Dompet Dhuafa bersama Pemprov Jateng gulirkan ketahanan pangan hingga ratusan tabung oksigen
Ari Anindya menegaskan Kemenkop UMKM RI sangat mendukung berbagai program kewirausahaan yang dijalankan Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman.
Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat memantik motivasi dan semangat para pelaku UMKM agar terus tumbuh mandiri dan inovasi, sSehingga perekonomian negara bisa kembali kuat hingga tahun-tahun ke depannya.
Webinar Kewirausahaan dengan tema branding ini menghadirkan para narasumber profesional di bidangnya. Mereka berbagi ilmu dan pengalaman tentang dunia branding dan komunitas UMKM yang sangat penting untuk diketahui para wirausahawan.
Sekjen Komunitas Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri dalam pemaparannya turut memberikan pencerahan bahwa sebagai pelaku usaha perlu berjejaring, dan bergabung dalam sebuah komunitas wirausaha.
“Salah satu yang dibutuhkan pelaku UMKM saat ini adalah network, agar brand bisa mencapai konsumen tepat sasaran, sehingga bagi seorang pengusaha, wajib hukumnya memperbanyak kerja sama dan kolerasi dengan seluruh jaringan, salah satunya bisa melalui komunitas Sahabat UMKM,” jelas Faisal.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Tokopedia hadirkan lampu UV-C untuk fasilitas publik
Menemani Faisal, hadir pula Brand Activist dan CEO Gambaran Brand Arto Bintoro.
Arto Bintoro merupakan seorang ahli yang juga sudah banyak membantu para pelaku UMKM untuk membangun brandnya.
“Seorang pebisnis perlu membangun komunikasi dengan pelanggan. Branding tidak hanya tentang merk atau nama suatu produk, melainkan lebih dari itu. Branding harus memunculkan rasa. Maka proses branding tidak akan pernah selesai. Pengusaha harus terus berinovasi dan melakukan berbagai pendekatan”, ungkap Arto.
Arto menambahkan dalam membangun sebuah brand harus berfokus pada solusi, tidak perlu buang-buang waktu untuk memikirkan kompetitor, lebih baik kita fokus pada masalah dan temukan solusinya.
Tak Hanya itu, sebagai praktisi bisnis kuliner yang sudah memiliki brand dan melakukan branding yakni Founder SnazyBoom Ryan Adham Angkawijaya, yang juga merupakan Alumni Kampus Bisnis Umar Usman. Ryan tak segan berbagi kisah sukses yang menginspirasi dan memberikan motivasi untuk para peserta yang merupakan para pelaku UMKM lokal.
"Branding menjadi kunci yang menjadikan produk atau bisnis kita terjebak dari perang harga dan meningkatkan loyalitas konsumen. Dengan begitu, hasil penjualan pun akan meningkat," ungkap Ryan.
Tak hanya selesai dalam webinar hari ini, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pendampingan bisnis selama satu bulan, bagi peserta terbaik. Bertepatan dengan hari UMKM Nasional, Damping Indonesia memberikan juga banyak hadiah untuk para peserta. Salah satunya adalah sebuah aplikasi pencatatan keuangan dari Ruang Kolaborasi Nusantara (RKN) yang merupakan salah satu tenant Damping Indonesia.
Dalam webinar ini, RKN sekaligus meluncurkan sebuah aplikasi bernama SILAKU yang dibuat untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengelola keuangan bisnis. Para peserta webinar berkesempatan mendapatkan Aplikasi SILAKU secara gratis.
Sebagai salah satu penyedia hasil produk terbesar di Indonesia,Danone Specialized Nutrition Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada), ingin turut mendorong pergerakan roda perekonomian Tanah Air, di antaranya dengan mendukung pertumbuhan serta kualitas para UMKM di Indonesia.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.