Metro (ANTARA) - Berdasarkan data dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Metro, pasien positif di kota setempat bertambah 12 kasus, sehingga total warga yang positif terpapar virus corona menjadi 513 kasus.
Ke-12 pasien tersebut, yaitu pasien 502 HWS (32), pasien 503 YAK, pasien nomor 504 SS (22), pasien nomor 505 ASN (25), pasien nomor 506 S (57), pasien nomor 507 R (64), pasien nomor 508 RDJ (36), pasien 509 AFT (5), pasien 510 FOP (26), pasien 511 ADS (32), pasien 512 ERP (31) dan pasien 513 ES (50).
"Ya hari ini ada penambahan 12 pasien baru. Dari jumlah ini ada dua kluster keluarga dan dua tenaga kesehatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Senin.
Baca juga: Kasus COVID-19 masih tinggi, Pemkot Metro tunda PTM
Dikatakannya, pasien dari kluster keluarga, yaitu pasien nomor 502 dan 503. Keduanya merupakan suami istri yang dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tracing pasien nomor 423 berinisial S.
"Kedua pasien ini bekerja di rumah pasien nomor 423. Karena kontak erat, keduanya melakukan tes cepat antigen mandiri dan hasilnya reaktif. Setelah itu, yang bersangkutan tes usap dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19," katanya.
Baca juga: Dinkes Metro: 69 persen kasus COVID-19 dari klaster keluarga
Kemudian, pasien nomor 507, 508, dan 509. Ketiganya merupakan ibu, anak dan cucu yang dinyatakan positif COVID-19 setelah kontak dengan pasien positif lainnya.
Selanjutnya, untuk tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif, yaitu pasien nomor 512. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan keluar kota. Dari hasil tes cepat antigen yang bersangkutan dinyatakan reaktif dan hasil tes usap yang bersangkutan positif COVID-19.
Baca juga: Satgas COVID-19 Metro larang masyarakat adakan respesi atau hajatan
"Lalu pasien nomor 513 juga seorang tenaga kesehatan. Yang bersangkutan dijadwalkan mendapat vaksin. Namun, sebelum divaksin hasil tes cepat reaktif dan setelah dites usap positif COVID-19," tambah Misnan.
