Bandarlampung (ANTARA) - Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Lampung dan masyarakat setempat tetap melaksanakan doa pada haul ke-11 mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid.
"Doa haul atau memperingati wafatnya Gus Dur tetap dilakukan di rumah masing-masing pengurus maupun masyarakat. Mengingat pandemi COVID-19 dan Bandarlampung masuk zona merah," kata Ketua DPW Barikade Gus Dur Lampung, M. Irfandi Romas, di Bandarlampung, Kamis.
Pengurus Barikade Gus Dur Lampung rencananya akan menggelar Haul KH Abdurrahman Wahid pada 25 Desember 2020, Peringatan wafatnya Presiden Republik Indonesia ke-4 itu, tadinya akan berlangsung di kediaman Ketua DPW Gus Dur Lampung, M. Irfandi Romas Jl Wolter Mongonsidi Nomor 3, Kelurahan Pengajaran, Bandarlampung.
Tapi pengurus DPW Barikade Gus Dur tak jadi menggelar Haul Gus Dur di kediaman M Irfandi Romas mengingat Kota Bandarlampung kembali masuk zona merah COVID-19.
Menurut Irfandi, berdasarkan rapat DPW Barikade Gus Dur itu, selain Kota Bandarlampung kembali masuk zona merah COVID-19, juga adanya Maklumat Kapolri.
Maklumat Kapolri itu berupa kepatuhan protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Maklumat Kapolri itu menghindari kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak, " ujarnya.
Karena itu, dirinya bersama pengurus Barikade Gus Dur dan masyarakat untuk melakukan doa untuk KH Abdurahhman Wahid di rumah masing-masing.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat dan Barikade Gus Dur untuk berdoa agar pandemi COVID-19 cepat berlalu.
Barikade Gus Dur Lampung gelar doa pada haul KH Abdurahman Wahid
Ketua Barikade Gus Dur Provinsi Lampung M Irfandi Romas (ANTARA/HO)
