Kebutuhan pangan Pesisir Barat aman dalam menghadapi wabah COVID-19

id Lampung, pesisirbarat, virus corona

Kebutuhan pangan Pesisir Barat aman dalam menghadapi wabah COVID-19

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat melakukan keterangan pers terkait penanganan COVID-19 (Foto : Antaralampung/doc/Pesisir Barat)

Jangan ada yang menimbun barang ataupun menjual barang dengan harga yang berlebihan

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Agus Istiqlal memimpin rapat koordinasi ketahanan pangan daerah Kabupaten Pesisir Barat di tengah situasi kesiapsiagaan mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Älhamdulilah stok pangan kita selama menghadapi COVID-19 ini aman, semoga sampai dengan berakhirnya virus ini stok pangan kita tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Agus di Pesisir Barat, Rabu.

Menurut dia, stok kebutuhan bahan pokok masyarakat Kabupaten Pesisisr Barat dalam beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman.

Baca juga: Bupati Pesisir Barat minta pendatang wajib lapor ke aparat desa antisipasi COVID-19

Baca juga: Pemkab Pesisir Barat siapkan 3 posko pemeriksaan COVID-19

Baca juga: Bupati Pesisir Barat siapkan tujuh ruang isolasi

“Saya (bupati) berpesan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan kebutuhan pokok harian. Karena kebutuhan pokok makanan kita sangat memadai,” katanya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah memiliki cadangan beras yang masih disimpan di gudang Bulog. Nantinya cadangan tersebut akan mencukupi kebutuhan masyarakat jika terjadi kelangkaan beras di pasaran.

Agus minta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan jangan berlebihan dalam berbelanja agar tetap tercipta kondisi harga barang yang stabil. Jangan ada yang menimbun barang ataupun menjual barang dengan harga yang berlebihan.

Beberapa strategi pun telah disusun Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat guna menghadapi kondisi yang tidak diinginkan.

“Kita semua berharap semoga wabah COVID-19 ini dapat segera tertangani secara global, nasional, khususnya di Negeri Para Saibatin dan ulama ini,”jelasnya.