Batalyon Infanteri 9 Marinir Pecahkan Rekor Muri

Bandarlampung (ANTARA) - Perkemahan apung di atas laut  yang digelar Batalyon Infanteri 9 Brigif 4 Mar/BS masuk ke dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Rekor MURI atas perkemahan apung di atas laut adalah yang pertama di Indonesia, ini bisa terjadi karena kerja keras dari seluruh anggota yang mengikuti kegiatan tersebut," kata Danyonif 9 Mar Beruang Hitam, Letkol Marinir Syamsul Bahri.

Ia mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh 350 siswa pramuka dari seluruh pelajar yang berada di Kabupaten Pesawaran tersebut berlangsung dengan meriah dan mendapatkan apresiasi dari perwakilan MURI Jakarta.

Danyonif tersebut berharap agar rekor MURI yang didapatkan kali ini mampu mendorong para pemuda dan pemudi untuk lebih mencintai Tanah Air.

“Dengan semangat menggelora kita semua akan menuliskan sejarah kepramukaan atas rekor MURI kali ini. Maka dari itu, kita ciptakan rasa cinta tanah air dan bela negara bagibagi generasi milenial yang tetap menjunjung tinggi dan menghormati para pahlawan yang telah berjasa untuk negara kita ini,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Rekor MURI Yusuf Angri yang hadir untuk memberikan piagam penghargaan atas pemecahan rekor kategori "Perkemahan Apung Pertama yang diadakan di Indonesia, mengapresiasi para pemuda dan pemudi yang sudah berjuang mendirikan tenda apung di atas laut tersebut.

"Saya salut dengan mereka yang memiliki semangat Saka Bahari Born To Marine telah mendirikan tenda apung di atas laut yang  dihiasi dengan bendera Wosem dan Tikal yang merupakan simbol kebanggaan praja muda karana dan hal tersebut telah mampu mencatatkan nama mereka di buku MURI," kata dia.