Jakarta (ANTARA) - Dua lagi pasangan bayi kembar siam menantikan operasi pemisahan organ tubuh di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta.
Direktur RSAB Harapan Kita Dr dr Didi Danukusumo, SpOG (K) mengatakan pihaknya tengah mendata dua bayi kembar siam asal Lampung dan Bekasi, setelah sebelumnya mendata kembar siam asal Singkawang, Kalimantan Barat yang akhirnya telanjur berpulang.
"Namun nyawa bayi kembar yang di Singkawang belum berhasil diselamatkan, sudah kita data tapi telanjur berpulang," kata Didi di Jakarta, Sabtu.
Didi mengatakan persiapan operasi bayi kembar siam tidaklah mudah karena harus melihat dulu kemungkinan keberhasilan operasi lewat kelainan medisnya.
"Persiapan harus dua sampai tiga bulan sebelumnya, jadi kita harus pantau, ada sesuatu di dua bayi ini yang bersatu. Misal pembuluh darah, itu tidak boleh bersatu," kata Didi.
Dalam kasus bayi kembar siam asal Tangerang, Ardi dan Ardan, hanya organ hati keduanya yang menempel, sedangkan seluruh pembuluh darah terpisah.
Dokter yang akan melakukan operasi pemisahan juga harus menunggu kesiapan fisik dan psikis bayi kembar siam, sampai bisa menjalankan operasi.
"Jadi bukan dalam antrean tapi masih persiapkan kita, artinya masih kita pantau," kata Didi.
Berita Terkait
Rencana pemisahan penumpang pria dan wanita di angkot di DKI Jakarta dibatalkan
Rabu, 13 Juli 2022 14:41 Wib
Tim dokter berhasil pisahkan kembar siam Anaya dan Inaya
Rabu, 16 Februari 2022 12:04 Wib
Hati kembar siam Ardi dan Ardan yang menempel berhasil dipisahkan dokter
Sabtu, 16 November 2019 22:10 Wib
Kata akademisi pemisahan Dikti dengan Kemenristek adalah kebiajakan yang tepat
Kamis, 24 Oktober 2019 7:23 Wib
KPU Lampung: Tak perlu buru-buru simpulkan pemisahan-penggabungan pemilu
Sabtu, 27 April 2019 9:38 Wib
Parlemen Inggris dukung pemisahan dari Uni Eropa
Kamis, 2 Februari 2017 6:10 Wib
Pemisahan Gender Penyebab Kematian Mahasiswa Saudi ?
Sabtu, 8 Februari 2014 7:07 Wib