Ambon (Antara Lampung) - Sedikitnya 50 prajurit jajaran Korem 152/Babullah mendapatkan pelatihan cara menangani ular berbisa, bertempat di Aula Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1, Ternate.
Siaran pers yang diterima Antara di Ambon, Jumat menyatakan, pelatihan diberikan oleh personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), masing-masing Mayor Mustofa dan Serka Yudin Agustin dari Pusdik Passus.
Para prajurit dalam pelatihan itu diberikan materi tentang pengenalan berbagai jenis ular dengan bisa atau racun skala rendah, sedang dan tinggi, selain teknik menghadapi ular berbisa serta cara menanggulanginya.
Para peserta menyimak materi yang diberikan secara serius, mengingat hal itu sangat berkaitan dengan pelaksanaan tugas mereka di lapangan.
Dalam pelatihan, Kepala Rumah Sakit Ternate, Letkol Ckm dr. Ferry J Lihawa memberikan materi penanganan gigitan ular berbisa dari segi medis.
Kapenrem 152/Babullah, Lettu Heru Darujito menyatakan pelatihan tersebut merupakan program dari Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Doni Monardo.
Menurut dia, pelatihan dilaksanakan di dua lokasi berbeda yaitu di Makorem 152/Babullah dan di Yonif Raider 733/Masariku bagi personel jajaran Korem 151/Binaiya dan Satbalak Kodam XVI/Pattimura.
Kegiatan tersebut dinilai sangat penting, meskipun sebagian besar prajurit pernah menerima materi itu pada saat mengikuti pendidikan dasar maupun kecabangan.
"Pelatihan saat ini sebagai penyegaran maupun tambahan materi yang belum diketahui, apalagi pengajar berasal dari Pusat Pendidikan Pasukan Khusus yang melatih para pasukan elit TNI Angkatan Darat," katanya.