Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pelukis Lampung Pulung Swandaru tak hanya mampu menghasilkan karya lukis, namun juga bersedia berbagi ilmu tentang melukis bagi kalangan muda di Lampung.
Pensiunan PNS yang pernah memimpin Museum Negeri Lampung itu, berbagi ilmu melukis kepada 50 peserta workshop yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Biroe (Kombir) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya di Bandarlampung, Jumat(31/3).
Peserta berasal dari kalangan komunitas seni di Bandarlampung, mahasiswa, dan umum mendapatkan ilmu yang praktis dari Pulung Swandaru untuk melukis.
Pulung menyatakan, untuk menghasilkan lukisan yang baik, pelukis harus memiliki konsep, ide, gagasan yang mampu dituangkan dalam sebuah karya.
Inspirasi untuk menghasilkan karya lukisan bisa berasal dari alam sekitar yang pernah pelukis lihat, ilmu yang dimiliki, dan hal yang dirasakan, katanya lagi.
Menurutnya, dalam melukis, harus disertai dengan filosofi agar bisa membentuk karakter yang kuat dalam lukisan tersebut. Jika tidak, maka lukisan tersebut hanya menjadi sebuah coretan tanpa makna, ujarnya pula.
Konsep, ide, dan gagasan dalam menghasilkan sebuah karya lukisan berasal dari pemikiran otak dan perasaan hati.
Pelukis yang mampu menuangkan pikiran ke dalam bentuk garis, gradasi warna di atas permukaan kanvas, kertas, dinding atau lainnya menjadi karya lukisan yang indah, kata Pulung.
Workshop melukis bersama Pulung itu merupakan salah satu rangkaian Pagelaran Biroe dengan mengusung tema "No Colours ! No Thing".
Usai workshop, kegiatan dilanjutkan dengan melukis bersama. Lukisan-lukisan peserta pun dipamerkan untuk diapresiasi publik. (Ant)
Pelukis Pulung Swandaru Berbagi Ilmu
Pelukis Lampung Pulung Swandaru (ist)
