Pelajar SMA Lampung Ikuti Seleksi 02SN
Rencananya O2SN tingkat nasional akan berlangsung di Jakarta sekitar pertengahan bulan Juni 2014,"
Bandarlampung (Antara Lampung) - Sebanyak 90 pelajar sekolah menengah atas di Lampung mengikuti seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat Provinsi Lampung guna menghadapi O2SN tingkat nasional di Jakarta, Juni 2014.
Anggota Tim Seleksi O2SN tingkat SMA Provinsi Lampung 2014 Rahmat Sumarsono dan Suparman di Bandarlampung, Rabu (7/5), mengatakan ke-90 pelajar SMA putra dan putri yang mengikuti seleksi O2SN itu berasal dari 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
Menurut Rahmat Sumarsono, seleksi atlet terbaik O2SN SMA itu berlangsung di Stadion Pahoman Kota Bandarlampung sebagai tindak lanjut seleksi yang sama sebelumnya untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), sedangkan seleksi O2SN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilakukan beberapa hari kemudian.
Baik Rahmat maupun Suparman menjelaskan, pelajar yang meraih prestasi terbaik pada seleksi itu berhak untuk mewakili Provinsi Lampung pada O2SN tingkat SD, SMP, dan SMA, yang akan berlangsung di Jakarta pada pertengahan bulan Juni 2014.
"Rencananya O2SN tingkat nasional akan berlangsung di Jakarta sekitar pertengahan bulan Juni 2014," kata Suparman, yang juga atlet dan Asisten pelatih Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Aletik Seluruh Indonesia (PASI) Lampung itu pula.
Pada seleksi O2SN tingkat SMA itu, melombakan hanya tida nomor pada cabang olahraga atletik, masing-masing nomor lari cepat (sprint) jarak 100 meter, lalu lompat jauh, dan lompat tinggi.
Masing-masing nomor akan dipilih hanya satu atlet terbaik di bagian putra dan putri.
Dengan demikian, masing-masing kabupaten/kota di Lampung itu hanya mengirimkan enam orang atlet pelajar terbaiknya, dengan rincian dua atlet nomor lari 100 meter putra dan putri, lalu dua atlet nomor lompat jauh putra dan putri, serta dua atlet lagi turun di nomor olahraga lompat tinggi putra dan putri.
Para peserta dari 15 kabupaten/kota itu kemudian hanya dipilih enam atlet terbaik, masing-masing yang mewakili nomor lari cepat 100 meter putra dan putri, lalu dua atlet nomor lompat jauh putra dan putri, serta dua nomor lompat tinggi putra dan putri ke O2SN tingkat nasional.
Karena kejuaraan tersebut di bawah koordinasi Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Lampung, maka pelaksanaan seleksi dan pembinaan atlet menghadapi kejuaraan tingkat nasional, selain ditangani oleh Diknas juga melibatkan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Lampung.
Namun, pihak Bapopsi sendiri melibatkan sejumlah pelatih yang profesional yang juga atlet dan para mantan atlet dari Pengprov PASI Provinsi Lampung, seperti Rahmat Sumarsono, Ahmad Sukri, dan Suparman serta lainnya.
Salah satu orang tua atlet pelajar O2SN SMA Lampung, Estiko Subagio menjelaskan, pihaknya mengirimkan satu anak putrinya pada seleksi O2SN tahun ini.
"Saya hari ini mendampingi anak ikut seleksi O2SN tingkat SMA di nomor lompat jauh. Mudah-mudahan lolos dan bisa ikut O2SN tingkat nasional di Jakarta, Juni nanti," kata Tiko yang juga salah seorang guru di Kota Bandarlampung.***3***
Anggota Tim Seleksi O2SN tingkat SMA Provinsi Lampung 2014 Rahmat Sumarsono dan Suparman di Bandarlampung, Rabu (7/5), mengatakan ke-90 pelajar SMA putra dan putri yang mengikuti seleksi O2SN itu berasal dari 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
Menurut Rahmat Sumarsono, seleksi atlet terbaik O2SN SMA itu berlangsung di Stadion Pahoman Kota Bandarlampung sebagai tindak lanjut seleksi yang sama sebelumnya untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), sedangkan seleksi O2SN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilakukan beberapa hari kemudian.
Baik Rahmat maupun Suparman menjelaskan, pelajar yang meraih prestasi terbaik pada seleksi itu berhak untuk mewakili Provinsi Lampung pada O2SN tingkat SD, SMP, dan SMA, yang akan berlangsung di Jakarta pada pertengahan bulan Juni 2014.
"Rencananya O2SN tingkat nasional akan berlangsung di Jakarta sekitar pertengahan bulan Juni 2014," kata Suparman, yang juga atlet dan Asisten pelatih Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Aletik Seluruh Indonesia (PASI) Lampung itu pula.
Pada seleksi O2SN tingkat SMA itu, melombakan hanya tida nomor pada cabang olahraga atletik, masing-masing nomor lari cepat (sprint) jarak 100 meter, lalu lompat jauh, dan lompat tinggi.
Masing-masing nomor akan dipilih hanya satu atlet terbaik di bagian putra dan putri.
Dengan demikian, masing-masing kabupaten/kota di Lampung itu hanya mengirimkan enam orang atlet pelajar terbaiknya, dengan rincian dua atlet nomor lari 100 meter putra dan putri, lalu dua atlet nomor lompat jauh putra dan putri, serta dua atlet lagi turun di nomor olahraga lompat tinggi putra dan putri.
Para peserta dari 15 kabupaten/kota itu kemudian hanya dipilih enam atlet terbaik, masing-masing yang mewakili nomor lari cepat 100 meter putra dan putri, lalu dua atlet nomor lompat jauh putra dan putri, serta dua nomor lompat tinggi putra dan putri ke O2SN tingkat nasional.
Karena kejuaraan tersebut di bawah koordinasi Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Lampung, maka pelaksanaan seleksi dan pembinaan atlet menghadapi kejuaraan tingkat nasional, selain ditangani oleh Diknas juga melibatkan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Lampung.
Namun, pihak Bapopsi sendiri melibatkan sejumlah pelatih yang profesional yang juga atlet dan para mantan atlet dari Pengprov PASI Provinsi Lampung, seperti Rahmat Sumarsono, Ahmad Sukri, dan Suparman serta lainnya.
Salah satu orang tua atlet pelajar O2SN SMA Lampung, Estiko Subagio menjelaskan, pihaknya mengirimkan satu anak putrinya pada seleksi O2SN tahun ini.
"Saya hari ini mendampingi anak ikut seleksi O2SN tingkat SMA di nomor lompat jauh. Mudah-mudahan lolos dan bisa ikut O2SN tingkat nasional di Jakarta, Juni nanti," kata Tiko yang juga salah seorang guru di Kota Bandarlampung.***3***