Misa malam Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang Kota Bandarlampung berlangsung dua kali, yakni pertama sekitar pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB dipimpin oleh Mgr Hendri Susanto.
Sementara misa Natal kedua berlangsung pada pukul 20.00-22.00 WIB dipimpin oleh Kepala Pastur Gereja Kristus Raja Tanjungkarang Pit Yonanto.
Umat Kristiani sejak sore hari telah berbondong-bondong mengunjungi salah satu gereja tertua di Provinsi Lampung tersebut untuk mengikuti misa Natal.
Hujan gerimis di wilayah Kota Bandarlampung dan sekitarnya tidak mengurangi niat umat Kristiani untuk mengikuti prosesi ibadah misa Natal.
Sejumlah petugas juga terlihat mengamankan tempat ibadah umat Nasrani tersebut, meski tidak terlalu berlebihan.
Alat deteksi logam juga tampak ditempatkan menuju tempat peribadatan dan setiap pengunjung gereja itu diwajibkan untuk melewati pintu tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Petugas baik polisi maupun Pol PP Kota Bandarlampung memeriksa tas setiap orang yang akan memasuki tempat peribadatan di sana.
Mgr Hendri Susanto dalam misa Natal 2012 dengan tema "Allah Telah Mengasihi Kita" mengatakan kehadiran Kristus sebagai manusia dalam dunia ini mengajak umat Kristiani untuk mengasihi seperti Allah.
"Sabda menjadi manusia untuk menjadi teladan kita dalam mengasihi," kata dia.
Menurutnya, umat Kristiani diingatkan untuk mengasihi sesama manusia semata-mata karena menginginkan orang lain bahagia.
Sementara misa Malam Natal di Gereja Marturia Bandarlampung juga berlangsung khidmat dan lancar meski diwarnai hujan yang mengguyur koat itu sejak pukul 19.00 WIB.
Sejumlah pertugas baik TNI maupun Polri juga ditempatkan di sana untuk mengamankan prosesi ibadah.
Di Kabupaten Waykanan Lampung, sekitar 500 umat Nasrani mengikuti misa malam Natal di Gereja Stasi Pusat Paroki Keluarga Kudus Baradatu, Senin malam.
Pemimpin misa malam Natal, RD Tripomo Pr dalam khotbahnya mengajak umat kristiani untuk bersyukur dan membalas kasih Allah sesuai dengan tema pesan bersama Natal 2012 yang ditetapkan Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), yakni "Allah Telah Mengasihi Kita" yang mengutip Injil Yohanes pasal 4 ayat 9.
"Mari membalas kasih Allah dengan cara mengasihi sesama manusia. Bohong dan percuma jika kita mengaku mengasihi Allah tapi tidak peduli dengan sesama dan sekitar kita," ujar Tripomo.
Ia berharap, perayaan Natal bisa membawa berkah bagi sekalian manusia dan mengajak umat lebih peduli pada sesama.
Ketua Yayasan Bakti Waykanan Markus Tri Cahyono mengatakan, dewasa ini manusia cenderung berinteraksi melalui media komunikasi sehingga jarang bertegur sapa secara langsung atau bertatap muka dengan tetangga.
"Alat komunikasi saat ini penting, namun berjumpa dan bertatap muka untuk berkomunikasi juga lebih penting sehubungan bisa menumbuhkan rasa simpati dan solidaritas antarsesama," kata dia.
Ia berharap, apa yang disampaikan Tripomo bisa memotivasi umat untuk memperbaiki "kesalahan komunikasi" sehingga kasih sayang terhadap sesama bisa diwujudkan lebih mendalam.
Kegiatan misa di Gereja Stasi Pusat Paroki Keluarga Kudus, Kecamatan Baradatu dijaga puluhan anggota Polres Waykanan, Polda Lampung. Adapun prosesi misa Natal di Waykanan akan dimulai pukul 08.00 WIB dan terpusat di gereja tersebut.ANT/ANTARA
