Tanggamus, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Sebagian warga Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, tetap menekuni usaha pembuatan perahu jukung yang masih menguntungkan sebagai penopang perekonomian keluarga mereka.
"Karena masih ada untungnya, saya tetap menekuni usaha pembuatan perahu jukung ini," ujar Sulaiman, perajin perahu jukung dari Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Senin.
Sulaiman mengemukakan, perahu jukung itu menggunakan bahan kayu tabuh, dengan lebar 60 cm dan panjang 11 meter, setelah jadi biasa dijual dengan harga Rp5 juta per buah.
"Harga pasarannya seperti itu, tapi semakin panjang dan lebar ukurannya dari kondisi normal, tentu saja harganya juga akan meningkat mengingat waktu pengerjaannya semakin lama," kata dia lagi.
Perajin perahu jukung lainnya, Ujang, mengaku harga Rp5 juta merupakan standar.
"Harga tersebut juga tanpa mesin dieselnya," ujar dia, seraya menjelaskan waktu tercepat untuk membuat perahu jukung satu bulan.
Kiluan Negeri merupakan kampung nelayan, berada di tepi Teluk Kiluan yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di daerah itu.
Para nelayan setempat biasa mengantar pengunjung untuk menyaksikan wisata lumba-lumba alami di laut lepas, atau menyaksikan kawanan lumba-lumba jenis paruh panjang di perairan itu dengan tarif yang telah ditetapkan bersama, yakni Rp250 ribu satu perahu.
Sedangkan untuk menuju Pulau Kelapa yang biasa digunakan pengunjung bermalam dan ditempuh sekitar 10 menit dari daratan Kiluan Negeri, tarif yang dipatok para nelayan juga sama, Rp10 ribu untuk sekali antar.
Berita Terkait
Dinas Kesehatan Tanggamus minta warga waspadai DBD dampak peralihan musim
Selasa, 7 Mei 2024 17:17 Wib
HMI Badko Sumbagsel harap adanya perbaikan jalan Bandar Jaya-Mandala
Sabtu, 27 April 2024 9:37 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 207 kasus diare pada Ramadhan dan Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 14:06 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan PSN cegah Kasus DBD
Jumat, 19 April 2024 14:56 Wib
Gempa M-5,4 terjadi di Tanggamus
Senin, 8 April 2024 4:08 Wib
AQUA Lampung berbagi kebaikan di bulan Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 13:41 Wib
Tanggamus tangani 17 kasus gigitan hewan penular rabies
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan 3M Plus cegah DBD
Jumat, 23 Februari 2024 18:17 Wib