Moskow, (ANTARA/RIA Novosti-OANA) - Setidaknya 60 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya cedera akibat rangkaian ledakan yang terjadi di wilayah yang dekat dengan ibu kota Irak, Baghdad, pada Kamis, demikian lapor Al Arabiya yang mengutip pejabat keamanan.
Ledakan yang menargetkan terutama pasukan keamanan mengguncang kota di utara Baghdad, Balad, serta distrik Karrada, Mansour, Diyala dan wilayah Syiah; Kadhimiya dan Doura, lapor Al Arabiya.
Menurut polisi, lebih dari 60 orang dilaporkan tewas dan setidaknya 200 terluka akibat ledakan.
Kendati tidak ada kelompok gerilyawan yang menyatakan pertanggungjawaban atas serangan tersebut, polisi menduga Al Qaida menjadi dalang ledakan tersebut.
Pada Januari kelompok Al Qaida, Negara Islam Irak, menyatakan bertanggung jawab atas serangan pada peziarah Syiah dengan menegaskan mereka akan melanjutkan serangan kepada negara dan akan "memberikan ancaman".
Pada Ahad pekan lalu, sebanyak 18 orang dilaporkan tewas di dekat akademi kepolisian di Baghdad.
Ratusan orang tewas akibat ledakan di Irak sejak penarikan tentara Amerika Serikat dari negara seribu satu malam itu pada 18 Desember. (ANT)
Berita Terkait
Hizbullah sebut komandan selamat ledakan penyeranta karena pakai model lama
Jumat, 20 September 2024 9:39 Wib
Ledakan di rumah bacagub Aceh, polisi bentuk tim gabungan untuk penyelidikan
Senin, 2 September 2024 12:39 Wib
Euro 2024, Jerman vs Denmark: Seharusnya Panser bisa atasi ledakan Dinamit
Sabtu, 29 Juni 2024 12:58 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal jukung di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:15 Wib
Basarnas cari satu korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
31 rumah warga di Ciangsana rusak terdampak ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 19:59 Wib
KSAD meminta maaf soal peristiwa ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 15:56 Wib
Kebakaran Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan
Minggu, 31 Maret 2024 6:11 Wib