Petani Sayur Lampung Timur Mulai Panen

id sayuran

Petani Sayur Lampung Timur Mulai Panen

Panen kol di Lampung (FOTO ANTARA/Gatot Arifianto)

Sukadana (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah petani di Kabupaten Lampung Timur yang memanfaatkan lahan persawahan saat kemarau lalu untuk tanaman sayuran, sekarang mulai panen dengan produksi melimpah.

"Jumlah panen petani melimpah pada saat ini karena penanaman berada di persawahan yang belum bisa ditanami padi akibat kemarau," kata Sajiran petani mentimun di dekat sungai Sekampung Desa Gunungpasirjaya Kecamatan Sekampungudik, Lampung Timur, Selasa.

Ia mengatakan, penanaman ini sesuai dengan harapan petani karena dilakukan saat puncak kemarau lalu, dan menjelang musim penghujan ini sudah mulai panen dengan produksi cukup banyak.

Menurutnya, selama tiga pekan ini sudah cukup mengandalkan curah hujan, sementara pada puncak kemarau mengandalkan air sungAi untuk penyiraman sayuran tersebut.

"Tanaman sayuran memiliki umur pendek sekitar 40 hari dari penanaman sudah berbuah dan dalamusia 60 hari buah sudah habis," katanya.

Menurutnya, jika petani saat ini panen mungkin beberapa pekan ke depan tanaman sudah tidak produktif dan bertepatan dengan tingginya curah hujan.

Petani sayur sejenis lainnya, Bakrun mengatakan, saat ini petani sudah mulai panen dengan jumlah cukup melimpah karena didukung dengan kondisi cuaca.

"Jika curah hujan sudah tinggi maka tanaman sayur akan terendam dan petani gagal panen mekanya petani memilih menanam saat kemarau," katanya.

Namun, katanya, setelah ada hujan ini harga mentimun turun drastis dari Rp6.000 per kilogram saat awal tanam menjadi Rp4.000 per kilogram karena jika curah hujan mulai tinggi memang harga sayur selalu anjlok.

Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.