Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung memastikan sebanyak 2.000 desa di Provinsi Lampung telah membentuk Koperasi Merah Putih yang membuat provinsi tersebut meraih peringkat pertama progres tercepat nasional.
"Terkait pembentukan Koperasi Merah Putih, Provinsi Lampung mendapatkan peringkat pertama dalam progres pembentukan tercepat nasional," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung M Firsada di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, dari total jumlah desa di Lampung sebanyak 2.654, yang telah melaksanakan musyawarah desa dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih ada sebanyak 2.000 desa.
"Jadi yang telah melakukan musyawarah ada 2.000 desa, lalu yang sudah input data ke aplikasi koperasi desa ada 1.000 desa lebih," katanya.
Ia melanjutkan desa yang sudah memiliki akta notaris untuk pembentukan Koperasi Merah Putih adalah sebanyak 50 desa.
"Ternyata progres ini menjadi terbaik se-Indonesia, dan kita dapat apresiasi dari pemerintah pusat atas progres pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Lampung," ucap dia.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Lampung yang berperan sebagai pembina secara intens akan terus melakukan koordinasi meminta pemerintah kabupaten serta kota untuk segera membentuk koperasi desa bagi yang belum terbentuk.
"Bukan hanya Sumatera tapi peringkat ini se-Indonesia. Ini terjadi karena semua dilakukan dengan cepat, begitu keluar Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, langsung kami bentuk di desa-desa," tambahnya.
Menurut dia, saat ini progres Koperasi Merah Putih di Lampung tercatat mencapai 77,33 persen, disusul peringkat kedua adalah Jawa Tengah sebesar 56,58 persen, Sulawesi Selatan 49,92 persen, Sulawesi Barat 49,23 persen dan Bali 44,13 persen.
Baca juga: Pemprov Lampung sebut Koperasi Merah Putih wadah kelola potensi desa
Baca juga: 881 Koperasi Merah Putih sudah mulai terbentuk di Lampung
Baca juga: Wamentan dorong kolaborasi Koperasi Tani dengan Koperasi Desa Merah Putih
