Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Salah satu peserta JKN yang telah merasakan manfaatnya terdaftar sebagai peserta JKN yakni Dela Puspita Sari (30), yang melahirkan anak keduanya dengan operasi caesar.
Ia terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).
Dela dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin, menceritakan pengalamannya ketika menggunakan kepesertaan JKN saat hamil dan melahirkan anak keduanya dengan operasi caesar.
Pada awal kehamilan, dirinya sempat diarahkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Bandarlampung dan semuanya gratis karena sudah dijamin oleh Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Selanjutnya ia secara rutin melakukan kontrol kesehatan kandungan setiap bulan. Selama periode menjalani pemeriksaan kesehatan kandungan, menurut Dela pelayanan yang diberikan sangat baik dan itu berlangsung secara yang konsisten.
"Selama periksa kehamilan sampai melahirkan tidak ada kesan pelayanan yang diskriminatif, semua sama diperiksa detail, dilayani dengan ramah. Rumah sakit tidak ada diskriminasi semuanya dilayani dengan baik. Obat-obat yang saya perlukan pun tersedia tanpa harus mencari dari luar rumah sakit,” ujar Dela.
“Pelayanan yang saya dapatkan sangat memuaskan, pihak rumah sakit melayani sepenuh hati. Bersyukur perawat disini responnya cepat, serta tidak enggan untuk membantu dalam mengurus bayi dengan baik. Dokter juga rutin mengunjungi dan memastikan kondisi saya dan anak saya,” tambahnya.
Baginya, selain bermanfaat untuk pasien sendiri juga memberikan manfaat bagi keluarga pasien yang mengurus keperluan administrasi. Bahkan saat ini pengurusan administrasi lebih mudah, hanya dengan menunjukkan kartu JKN atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tidak diminta fotokopi berkas, sehingga keluarga dari pasien tidak merasakan repot dalam pengurusan administrasi.
“Dibandingkan waktu dahulu, sekarang pengurusan administrasi JKN jauh lebih mudah dan cepat. Tinggal menunjukkan kartu JKN bisa dilayani. Kebetulan kartu saya hilang, kemarin suami hanya menunjukkan kartu digital dari Aplikasi Mobile JKN dan sudah bisa dilayani oleh rumah sakit, dan tidak diminta menyerahkan fotokopi berkas,” kata Dela.
Ketakutan Dela dan suaminya akan kebutuhan biaya tidak sama sekali terbukti, karena semua biaya dijamin penuh oleh Program JKN.
Dia dan keluarganya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah karena telah menghadirkan Program JKN dan kepada BPJS Kesehatan karena telah menyelenggarakan program yang sangat luar biasa ini serta kepada fasilitas kesehatan yang telah melayaninya dengan baik pula.
“Tidak pernah di sangka BPJS Kesehatan akan menanggung seluruh biaya persalinan saya hingga sang buah hati saya dari anak pertama hingga anak ke dua lahir. Semua berkat JKN,” ungkap Dela.
Dela menaruh harapan besar bahwa keberlangsungan penyelenggaraan Program JKN ini akan terus terjaga.
“Karena sangat membantu bagi banyak masyarakat, terutama seperti saya yang sangat membutuhkan karena harus periksa rutin. Dengan adanya program ini saya dan keluarga merasa sangat terbantu dan terlindungi, semoga BPJS Kesehatan terus selalu ada karena sangat diperlukan dan sangat memberikan bantuan,” tutupnya.
