Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 29 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis Astro-Eco-Tourism di daerah yang dikenal sebagai Land of Equator tersebut.
Para mahasiswa tiba di Pasaman pada Senin (6/1) setelah menempuh perjalanan darat selama 36 jam menggunakan bus. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Bupati Pasaman, Sabar As, beserta jajaran pimpinan daerah.
Acara penyambutan juga dimeriahkan dengan tarian tradisional yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni dan Budaya Tuanku Imam Bonjol, menambah semangat para mahasiswa untuk segera berkontribusi bagi masyarakat.
KKN Tematik Pasaman kali ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, seperti Sains Atmosfer dan Keplanetan, Teknik Geologi, Teknik Elektro, Teknologi Industri Pertanian, dan Teknik Geofisika.
Dengan tema Astro-Eco-Tourism, mahasiswa berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata Pasaman, termasuk planetarium yang baru saja selesai dibangun oleh pemerintah daerah setempat.
Planetarium ini diharapkan menjadi ikon baru Pasaman, mendukung kawasan wisata geopark terintegrasi yang memanfaatkan lokasi strategis Pasaman di garis khatulistiwa.
Menurut Dr. Robiatul Muztaba, selaku dosen pendamping KKN, Itera berkomitmen untuk membantu kemajuan Pasaman melalui pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Ini adalah kali kedua Itera mengirimkan tim KKN ke Pasaman, sebagai bentuk dukungan kami terhadap pengembangan daerah," ujarnya.
Program utama KKN ini meliputi penyusunan program wisata terintegrasi dan pelatihan pemandu wisata (tour guide), pengembangan media edukasi dan promosi taman geopark ekuator Pasaman, pembaruan desain cenderamata khas Pasaman.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan edukasi wisata melalui observasi astronomi dan pembentukan klub astronomi Pasaman, pengecekan akurasi pengukuran garis ekuator, hingga pembuatan Pasaman Geotourism Board.
Selain itu, tim KKN juga akan mengadakan observasi bersama, pelatihan, serta berbagai kegiatan yang mendukung penguatan identitas pariwisata Pasaman.
Dengan berbagai program ini, diharapkan kontribusi mahasiswa Itera dapat memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis ilmu pengetahuan di Pasaman.
Baca juga: Rektor Itera paparkan inovasi unggulan kepada Mendiktisaintek
Baca juga: Dosen Itera jadi Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden
Baca juga: Itera bahas masa depan energi panas bumi bersama PT Geo Dipa Energy