Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check

id Ramp check bus, dishub lampung, jelang mudik lebaran, angkutan lebaran

Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check

Ilustrasi- Bus yang tengah menunggu penumpang di Terminal Rajabasa Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyatakan bahwa 62 unit bus Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) di daerahnya telah selesai melakukan ramp check (uji kelaikan).

"Kami saat ini sedang melakukan pemeriksaan atau inspeksi keselamatan untuk bus AKDP sebagai persiapan menghadapi periode mudik Lebaran 2024," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan ramp check bus menjelang pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 tercatat telah ada 62 unit bus AKDP yang diperiksa.

"Tercatat ada 62 bus AKDP yang sudah melakukan ramp check. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan 24 bus dalam keadaan layak jalan, sementara 38 bus dinyatakan belum layak jalan dan ini masih dalam pengecekan kembali karena sudah diminta untuk melakukan perbaikan," katanya.

Menurut dia, penyebab bus AKDP dinyatakan belum layak jalan karena beberapa hal seperti STNK tidak aktif, ban dalam keadaan tidak baik.

"Total jumlah bus AKDP yang ada di Lampung ini sekitar 300 unit, kami akan prioritaskan ramp check yang ada di terminal tapi ada juga yang dilakukan di pol bus besar," ucap dia.

Dia melanjutkan untuk mempercepat pelaksanaan ramp check agar sesuai target waktu yang ditentukan, maka pihaknya akan bekerjasama dengan kabupaten serta kota.

"Selain bus AKDP sudah dilakukan pula ramp check bus AKAP dan bus pariwisata. Kalau ada yang tidak laik jalan akan diminta di perbaiki tapi bila tidak bisa maka tidak akan diberikan izin jalan," tambahnya.

Ia pun berharap pada tujuh hari sebelum Idul Fitri semua bus sudah layak jalan sehingga mendukung keselamatan penumpang.

"Semoga keselamatan pemudik bisa terjaga. Jadi ramp check serta pengawasan tetap dilakukan menjelang mudik Lebaran 2024," ujar dia.