Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat di Bengkulu capai Rp242,71 miliar

id Penyaluran KUR di Bengkulu,DJPb Bengkulu,UMKM Bengkulu,Provinsi Bengkulu

Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat di Bengkulu capai Rp242,71 miliar

Kepala Kanwil DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya. ANTARA/Anggi Mayasari

Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu sejak Januari hingga saat ini telah mencapai Rp242,71 miliar.
 
"Penyaluran KUR di Bengkulu pada awal 2024 cukup menggembirakan karena telah mencapai Rp242,71 miliar dengan 3.632 debitur yang berasal dari sejumlah wilayah di Bengkulu," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya saat di konfirmasi di Bengkulu, Selasa.

Pemanfaatan KUR di Bengkulu didominasi oleh sektor pertanian, perburuan dan kehutanan yang mencapai Rp146,11 miliar dengan 2.220 debitur.
 
Untuk penyaluran KUR pada 2024 paling banyak berasal dari Kabupaten Mukomuko yaitu sebesar Rp46,81 miliar dengan 494 debitur, Kabupaten Bengkulu Utara Rp42,09 miliar dengan 556 debitur.
 
Kota Bengkulu mencapai Rp36,59 miliar untuk 480 debitur, Kabupaten Seluma yaitu Rp28,42 miliar untuk 502 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp23,80 miliar untuk 389 debitur.
 
Selanjutnya, terang Bayu, Kabupaten Rejang Lebong yang mencapai Rp22,53 miliar untuk 415 debitur, Kabupaten Kaur yaitu Rp13,73 miliar dengan 240 debitur.
 
Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp11,04 miliar dengan 192 debitur, Kabupaten Lebong Rp9,19 miliar untuk 191 debitur dan Kabupaten Kepahiang Rp8,47 miliar dengan 173 debitur.
 
Bayu menyebutkan, dengan adanya program KUR di Bengkulu, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memanfaatkan akses permodalan KUR guna meningkatkan perekonomian.
 
Sebab, pada 2024, alokasi anggaran untuk penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu sebesar Rp3,4 triliun.
 
"Secara nasional, pemerintah pusat menyiapkan anggaran mencapai Rp300 triliun untuk penyaluran KUR 2024 dan Provinsi Bengkulu mendapat alokasi yaitu Rp3,4 triliun," ujar dia.
 
Oleh karena itu, pihaknya optimis realisasi penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp3,06 triliun dan menurun cukup signifikan jika dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp4,6 triliun.
 
Lanjut Bayu, melalui program KUR, pemerintah pusat mendorong agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bengkulu bisa naik serta dapat menambah debitur yang baru.