Pemprov Lampung bina produsen benih padi jaga kualitas

id Pertanian lampung, pembinaan pembibitan lampung, benih padi berkualitas lampung, benih padi lampung

Pemprov Lampung bina produsen benih padi jaga kualitas

Ilustrasi - Lahan pertanian yang ada di Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah sedang memasuki masa tanam. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Kita menjaga agar produksi padi dan benih tetap terjaga, sebab Lampung ini produksi benih padinya lumayan tinggi, ujar dia

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melakukan pembinaan terhadap produsen benih di daerahnya agar menjaga kualitas benih padi bagi petani.

"Untuk mendukung terciptanya swasembada pangan sesuai visi misi Astacita, maka telah dipersiapkan dari segi penyediaan benihnya terutama padi," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya tengah secara rutin melakukan pembinaan kepada para produsen benih untuk menjaga kualitas benih di Provinsi Lampung.

"Kami sekarang sedang melakukan pembinaan kepada para produsen agar mereka dalam melakukan penangkaran, dapat terus menjaga kualitas produk benihnya agar tetap menjadi bibit unggul," katanya.

Dia menjelaskan dengan kualitas produk benih yang terjaga akan mempengaruhi produksi pertanian padi di daerahnya.

"Kita menjaga agar produksi padi dan benih tetap terjaga, sebab Lampung ini produksi benih padinya lumayan tinggi. Berdasarkan data Kementerian Pertanian Lampung kemarin merupakan produsen benih nomor empat dan ini harus dijaga kualitasnya," ujar dia.

Menurut dia, untuk meningkatkan produksi pertanian padi menuju swasembada pangan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan bibit unggul agar ada peningkatan produksi.

"Sebab benih ini sangat mempengaruhi produksi, dan ditambah lagi pupuk saat ini tidak ada masalah dapat diperiksa langsung sampai ke petani, maka swasembada akan terus kami kejar," ujar dia.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Lampung, di daerah ini selama 2024 jumlah produksi benih padinya mencapai 9.606 ton dan menjadi provinsi peringkat empat nasional produsen benih serta nomor dua di Sumatera.

Sedangkan kebutuhan benih padi di Provinsi Lampung berjumlah 16.608 ton, sehingga masih ada kekurangan sebanyak 7.002 ton benih padi, dan perlu peningkatan produksi benih dengan menambah jumlah petani petani penangkar serta produsen benih padi.