Bandarlampung (ANTARA) - Pengadilan Negeri Tanjungkarang Kelas I Bandarlampung, menerima sebanyak 33 mahasiswa asal Lampung untuk magang dalam rangka mendapatkan pengalaman kerja dan keterampilan pada bidang studi masing-masing.
Juru Bicara Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Dedi Wijaya Susanto menjelaskan, 33 mahasiswa yang sedang melanjutkan program magang tersebut diantaranya berasa dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Diponegoro, Semarang.
"Kami bersyukur sekali anak-anak yang sedang menempuh pendidikan di bidang hukum ini sangat berminat memilih pengadilan untuk tempat magang atau pengalaman kerjanya," katanya di Bandadarlampung, Rabu.
Dia melanjutkan selain menjadikan pengalaman kerja, anak-anak mahasiswa yang sedang menjalani magang selama satu bulan tersebut bertujuan untuk salah satu syarat dalam menempuh pendidikannya.
Para mahasiswa tersebut, lanjut dia, akan melakukan evaluasi apa yang ada di seluruh pengadilan mulai dari proses sidang pidana, perdata, dan lainnya.
"Mekanisme anak-anak mahasiswa yang magang ini kami siapkan modul yang untuk di evaluasi oleh mereka khususnya terhadap kurikulum yang telah diterapkan oleh masing-masing perguruan tinggi," kata dia.
Kepada para mahasiswa yang magang, ia mengimbau agar para mahasiswa yang sedang magang dapat mematuhi aturan yang ada serta benar-benar mempelajari apa yang ada di pengadilan.
"Kami berharap mereka serius, sehingga ketika selesai mereka benar-benar mendapatkan ilmunya. Yang terpenting selain itu adalah mari kita patuhi aturan yang ada di pengadilan," katanya.