Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, menangani sebanyak 108 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut selama Januari sampai dengan Desember 2024.
Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah di Kalianda, Selasa, mengatakan kasus kebakaran tersebut didominasi oleh kebakaran rumah, di mana selama 2024 pihaknya telah menangani sebanyak 38 kejadian.
"Total keseluruhan kejadian kebakaran yang ditangani oleh petugas Damkarmat Lampung Selatan selama 2024 sebanyak 108 kasus, dimana kasus terbanyak adalah kebakaran rumah yang mencapai 38 kasus," kata dia.
Ia mengatakan, penyebab utama kebakaran bangunan rumah, mayoritas karena arus pendek listrik, dan diduga bangunan rumah tersebut menggunakan kabel listrik yang tidak standar nasional Indonesia (SNI).
Ia menjelaskan, dari jumlah kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan tersebut, pihaknya mencatat peristiwa kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Kalianda.
"Dari 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan, kasus kebakaran yang paling banyak di Kecamatan Kalianda dengan 36 kasus, kemudian Kecamatan Natar itu ada 19 kasus," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.Ia juga mengatakan kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
Pihaknya juga menekankan kepada warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran lahan.
