Tanggamus (ANTARA) - Kawanan gajah liar di Blok Empat, Register 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus, Lampung, kembali masuk ke permukiman warga dan merusak tujuh rumah semipermanen milik warga.
Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda saat dihubungi dari Lampung Selatan, Kamis, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis dini hari.
"Kejadiannya di Blok Empat, Kamis sekitar pukul 00.15 WIB," kata dia.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dan langkah-langkah untuk menggiring gajah liar tersebut kembali ke dalam hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Hari ini tim gabungan Polri, TNI, TNBBS, dan instansi lain yang terkait terjun langsung ke lokasi dengan didukung bantuan pawang dari Kabupaten Pesisir Barat untuk melakukan pengiringan kawanan gajah agar masuk ke wilayah TNBBS," katanya.
Sebelumnya, Suarni (63) warga Pekon (Desa) Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus, Lampung, tewas di rumahnya akibat diserang puluhan gajah liar.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik saat dikonfirmasi dari Lampung Selatan, Senin (30/12) membenarkan bahwa peristiwa serangan gajah liar itu terjadi pada Senin (30/12) dini hari yang mengakibatkan seorang warga di BNS meninggal dunia.
"Kejadian ini berlangsung di kawasan register hutan TNBBS, tepatnya di Blog 3 Desa Talang Badar," kata dia.
Ia mengatakan serangan gajah liar tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gajah liar rusak tujuh rumah warga di Tanggamus
