Jakarta (ANTARA) - Aktor senior Indonesia Andi Wahyuddin Unru atau yang lebih dikenal dengan nama Yayu Unru yang wafat pada Jumat (8/12) dimakamkan di TPU Cilandak Jakarta Selatan, setelah disemayamkan kemudian rombongan keluarga bertolak dari rumah duka sekitar pukul 14.30 WIB.
Aktor Yayu Unru wafat pada usia 61 tahun karena penyakit jantung. Sang aktor sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat selama beberapa hari belakangan.
Sejak pagi, sejumlah rekan kerja dan aktor seni peran Tanah Air bertandang ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
Putra bungsu Yayu yaitu komika Fatih Unru yang tengah berada di Bali untuk merampungkan pekerjaan, dikabarkan langsung terbang dan tiba di Jakarta pada Jumat siang.
"Tadi pagi sudah banyak teman kerja Mas Yayu yang datang untuk memberikan ungkapan belasungkawa. Tadi sempat ada Om Indro (Warkop), Om Epi Kusnandar, dan Tora Sudiro yang datang ke rumah," kata salah seorang anggota keluarga terdekat mendiang di rumah duka kawasan Kayu Putih Utara Pulogadung, Jumat petang.
Mendiang Yayu Unru merupakan aktor peran serta pelatih akting dari Indonesia yang sudah berkecimpung di dunia seni peran sejak tahun 1985. Saat itu, Yayu membintangi film pertamanya berjudul “Demam Tari” yang disutradarai oleh Nawi Ismail, sutradara di balik deretan film mendiang Benyamin S.
Hingga kini, Yayu telah membintangi sejumlah film Indonesia, di antaranya "Tabula Rasa" (2014), "Gara-Gara Warisan" (2022), dan 'The Last of Us" (2023).
Berita Terkait
Bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR disita KPK
Kamis, 2 Mei 2024 18:47 Wib
Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat Berawa diduga peras investor Rp10 miliar
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Terminal Rajabasa Lampung tingkatkan ruang terbuka jaga kenyamanan penumpang
Kamis, 2 Mei 2024 16:36 Wib
Sebar foto vulgar mantan pacar, DJ East Black ditangkap polisi
Kamis, 2 Mei 2024 16:23 Wib
Polres OKI bekuk tiga pelaku begal sopir truk yang melintas di Mesuji
Kamis, 2 Mei 2024 13:02 Wib
Polisi terus dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 12:35 Wib