Lampung Selatan (ANTARA) - Aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari dua mayat tanpa kepala dan identitas, yang ditemukan warga di daerah Pesisir Pantai Lampung Selatan.
"Proses autopsi yang dilakukan pada hari ini kami masih menunggu hasilnya," kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Senin.
Ia juga mengatakan, pihaknya masih terus menggali informasi, apabila ada masyarakat Lampung Selatan maupun wilayah Banten yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke pihak kepolisian setempat.
"Jadi sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan mencari informasi-informasi mana kala ada keluarga baik dari wilayah seberang atau Polda Banten, maupun di wilayah kita yang hilang tenggelam atau kecelakaan air yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.
Selanjutnya Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Bob Bazar, dr. Andriyani, mengatakan, proses autopsi 2 mayat anonim tanpa kepala di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, telah selesai. Tim forensik menemukan bekas luka di bagian kaki pada kedua jenazah.
"Hasil pemeriksaan luar dan dalam kami menemukan perkiraan dua-duanya adalah pastinya laki-laki, dengan tinggi badan yang di Ketapang 156 sampai 157 yang dari Bakauheni 163-174, dengan perkiraan usia keduanya 30 sampai 50 tahun," kata dr. Andriyani.
Selain melakukan autopsi, kata dia, tim forensik juga mengambil sampel DNA untuk mengungkap identitas kedua korban tersebut.
"Sampel-sampel sudah kita kumpulkan untuk mengetahui DNA seperti rambut, tulang kaki bagian bawah, dan batu itupun masih kami simpan," ujarnya.
Ia menyebutkan kedua jenazah tersebut, kemudian akan dikebumikan di tempat pemakaman umum, Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.