Jakarta (ANTARA) - Ofisial tim Jerman Oliver Bierhoff mengatakan pada Sabtu bahwa dia "tidak dapat memahami keputusan" pelarangan bir di sekeliling stadion pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Badan pengatur sepak bola dunia FIFA mengumumkan Jumat bahwa bir tidak akan dijual kepada penggemar di sekitar stadion-stadion Piala Dunia 2022 setelah "diskusi" dengan pihak tuan rumah.
Pihak penyelenggara tidak memberi alasan soal keputusan mengejutkan itu yang baru ditetapkan hanya dua hari sebelum dimulainya turnamen di negara Islam itu, di mana bir sebagian besar dilarang.
Bierhoff yang mantan striker timnas Jerman mengatakan otoritas FIFA dan Qatar seharusnya mengumumkan keputusan itu lebih awal.
"(Keputusan) sangat disayangkan dan menimbulkan ketidakpastian," kata Bierhoff seperti dikutip AFP. "Tentu saja, bir adalah bagian dari turnamen.
"Saya tidak mengerti keputusannya dan terutama waktunya. Ada cukup waktu untuk itu sebelumnya."
Kapten Jerman Manuel Neuer mengakui para penggemar "tidak menyukai" keputusan itu.
"Sifat jangka pendek (keputusan) dan spontanitas adalah hal yang tidak disukai fans. Akan lebih baik untuk mengatakannya dari awal."
Berita Terkait
Bek Timnas Calvin Verdonk: Tiga poin lawan Arab Saudi harga mati
Senin, 18 November 2024 5:24 Wib
Dukungan suporter buat Brazil percaya diri lawan Uruguay
Senin, 18 November 2024 5:21 Wib
Sumardji: Tawaran Erick Thohir undur diri adalah bentuk kekecewaan
Senin, 18 November 2024 5:06 Wib
Erick minta maaf kalau mengecewakan hasilnya
Sabtu, 16 November 2024 4:51 Wib
Shin Tae-yong masih targetkan Indonesia finis empat besar
Sabtu, 16 November 2024 4:47 Wib
Meski kalah, Shin Tae-yong: Ini bukan waktunya menyerah
Sabtu, 16 November 2024 4:45 Wib
Indonesia kalah 0-4 dari Jepang
Jumat, 15 November 2024 21:49 Wib
Paraguay pecundangi Argentina 2-1
Jumat, 15 November 2024 11:06 Wib