Jakarta (ANTARA) - Ofisial tim Jerman Oliver Bierhoff mengatakan pada Sabtu bahwa dia "tidak dapat memahami keputusan" pelarangan bir di sekeliling stadion pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Badan pengatur sepak bola dunia FIFA mengumumkan Jumat bahwa bir tidak akan dijual kepada penggemar di sekitar stadion-stadion Piala Dunia 2022 setelah "diskusi" dengan pihak tuan rumah.
Pihak penyelenggara tidak memberi alasan soal keputusan mengejutkan itu yang baru ditetapkan hanya dua hari sebelum dimulainya turnamen di negara Islam itu, di mana bir sebagian besar dilarang.
Bierhoff yang mantan striker timnas Jerman mengatakan otoritas FIFA dan Qatar seharusnya mengumumkan keputusan itu lebih awal.
"(Keputusan) sangat disayangkan dan menimbulkan ketidakpastian," kata Bierhoff seperti dikutip AFP. "Tentu saja, bir adalah bagian dari turnamen.
"Saya tidak mengerti keputusannya dan terutama waktunya. Ada cukup waktu untuk itu sebelumnya."
Kapten Jerman Manuel Neuer mengakui para penggemar "tidak menyukai" keputusan itu.
"Sifat jangka pendek (keputusan) dan spontanitas adalah hal yang tidak disukai fans. Akan lebih baik untuk mengatakannya dari awal."
Berita Terkait
Tokoh Pers Salim Said meninggal dunia
Sabtu, 18 Mei 2024 20:36 Wib
Brazil jadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2027
Sabtu, 18 Mei 2024 7:56 Wib
Arinal: Ajang Krui Pro momen pengungkit pariwisata daerah
Rabu, 15 Mei 2024 16:12 Wib
Jakarta Elektric PLN segel tanda tangan bintang voli dunia Marina Markova
Selasa, 14 Mei 2024 19:52 Wib
PSSI tunggu tiga pemain naturalisasi di kualifikasi Piala Dunia 2026
Senin, 13 Mei 2024 5:11 Wib
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana meninggal dunia
Sabtu, 11 Mei 2024 16:24 Wib
Pedangdut Jhonny Iskandar meninggal dunia
Jumat, 10 Mei 2024 12:55 Wib
Trofi bola emas Maradona di Piala Dunia 1986 akan dilelang
Kamis, 9 Mei 2024 15:49 Wib