Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengizinkan penggunaan darurat obat Paxlovid tablet salut selaput untuk pengobatan pasien COVID-19 di Indonesia.
BPOM pada Minggu (17/7) menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) obat Paxlovid tablet salut selaput, obat terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer.
"Paxlovid dalam bentuk kombipak yang terdiri atas Nirmatrelvir 150 mg dan Ritonavir 100 mg dengan indikasi untuk mengobati COVID-19 pada orang dewasa yang tidak memerlukan oksigen tambahan dan yang berisiko tinggi terjadi progresivitas menuju COVID-19 berat," kata Kepala BPOM Penny K Lukito sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis BPOM di Jakarta, Senin.
Anjuran penggunaannya, menurut BPOM, Nirmatrelvir 300 mg (dua tablet 150 mg) dan Ritonavir 100 mg (satu tablet 100 mg) diminum bersama-sama dua kali sehari selama lima hari.
Berdasarkan kajian keamanan, Penny mengatakan, pemberian Paxlovid secara umum aman dan dapat ditoleransi.
Menurut dia, efek samping penggunaan obat itu dalam kisaran ringan hingga sedang berupa dysgeusia atau gangguan indra perasa (5,6 persen), diare (3,1 persen), sakit kepala (1,4 persen), dan muntah (1,1 persen).
Ia mengatakan bahwa hasil uji klinik fase 2 dan 3 menunjukkan Paxlovid dapat menurunkan risiko hospitalisasi atau kematian hingga 89 persen pada pasien COVID-19 dewasa dengan komorbid atau penyakit penyerta yang tidak dirawat di rumah sakit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOM izinkan penggunaan Paxlovid untuk pengobatan COVID-19
Berita Terkait
Polisi tangkap mantan pemain Timnas U-23 karena mengedarkan obat terlarang
Selasa, 5 November 2024 20:03 Wib
Pengedar 1.314 butir obat terlarang ditangkap polisi
Senin, 21 Oktober 2024 5:27 Wib
Mahasiswa UGM teliti biji salak serta kulit jeruk sebagai obat kanker
Jumat, 13 September 2024 5:32 Wib
Tim PKM-RE: Dipterocarpaceae inovasi obat antidiabetes dan antikanker dari kulit kayu
Selasa, 30 Juli 2024 16:02 Wib
Pemanfaatan obat herbal untuk hewan kian masif
Rabu, 31 Januari 2024 12:51 Wib
Prof Dr Ade Arsianti kembangkan obat baru kanker payudara dan malaria
Rabu, 27 Desember 2023 10:16 Wib
Artis Ammar Zoni kembali ditangkap polisi, ditemukan obat hexymer
Rabu, 13 Desember 2023 19:17 Wib
Obat dan alat kesehatan paling dibutuhkan warga Gaza
Senin, 20 November 2023 13:10 Wib