Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan kepatuhan penderita terhadap obat yang diberikan oleh fasilitas kesehatan dapat menyembuhkan penyakit tuberkulosis (TBC).
"Kepatuhan pengobatan TBC dengan empat obat, menjadi kunci dalam penyembuhan penyakit ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan, pengobatan TBC dengan empat obat sudah mencukupi. Saat ini, obat anti Tuberkulosis (OAT)/Fixed Drug Combination (FDC), yang merupakan obat kombinasi dosis tetap, di dalam satu tablet berisikan empat obat yaitu Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid dan Ethambutol.
Desti mengatakan bahwa obat tersebut diproduksi menjadi satu tablet, untuk memudahkan penderita meminum obat TBC agar tidak terlalu banyak tablet obat yang diminum.
"Hal ini menjadi terobosan di pengobatan TBC," kata dia
Ia mengatakan Kota Bandarlampung sampai dengan saat ini telah menerapkan hal tersebut sehingga angka keberhasilan pengobatan TBC mencapai 97 persen.
"Dengan adanya satu tablet empat obat ini, meminum obat menjadi mudah dan sederhana. Kemudian meningkatkan kepatuhan," kata dia.
Menurutnya, dengan OAT/FDC, pasien lebih cenderung mematuhi jadwal pengobatan karena jumlah obat yang perlu diminum lebih sedikit.
"OAT/FDC TBC membantu mengurangi jumlah bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC. Obat ini membantu mengatasi gejala TBC, seperti batuk, demam, dan kehilangan berat badan," kata dia.
Dengan patuh meminum obat ini, lanjut dia, pasien dapat sembuh serta bakteri dalam tubuh bisa bilang, kemudian pengobatan yang efektif juga membantu mencegah penularan TBC kepada orang lain.
"Dalam melaksanakan Program TBC, selain pelayanan dalam gedung (Puskesmas) kegiatan skrining TBC termasuk kampanye pengobatan juga dijalankan dengan menggerakkan Tim Puskesmas yang turun ke masyarakat melibatkan lintas sektor seperti Kelurahan dan Kecamatan," kata dia.
Baca juga: Menkes ungkap alasan Indonesia jadi lokasi uji coba vaksin TBC
Baca juga: Bill Gates sebut Indonesia pegang peran strategis basmi TBC global
Baca juga: Dinkes Lampung sebut komunitas ILS bantu petugas jemput bola kasus TBC