Kiev (ANTARA) - Daerah di sekitar Kiev dan kota Chernihiv di utara dilaporkan ditembaki roket oleh pasukan Rusia pada Rabu, meskipun Moskow telah berjanji untuk mengurangi operasi militernya di Ukraina.
Wakil Wali Kota Mykola Povoroznyk mengatakan Kiev sendiri tidak diserang tadi malam.
"Semalam relatif tenang, ada suara sirene dan tembakan dari pertempuran di daerah sekitar kota, tapi tak ada serangan roket ke kota itu sendiri," kata dia.
Gubernur wilayah Chernihiv Viacheslav Chaus mengatakan dia melihat tak ada penurunan intensitas serangan Rusia.
"Apakah kami percaya dengan itu (janji Rusia untuk mengurangi aktivitas militer)? Tentu saja tidak," kata Chaus di Telegram.
"'Pengurangan aktivitas' di wilayah Chernihiv ditunjukkan oleh musuh dengan serangan di (kota) Nizhyn, termasuk serangan udara, dan sepanjang malam mereka menghantam (kota) Chernihiv."
Serhiy Hamaliy, Gubernur Khmelnitskyi, mengatakan pasukan Rusia telah menggempur fasilitas industri di wilayahnya dalam tiga serangan tadi malam.
Dia tidak menjelaskan secara rinci tentang target serangan atau kerusakan yang ditimbulkan, tapi kobaran api telah "dilokalisasi" dan pemeriksaan sedang dilakukan untuk mengetahui adanya korban jiwa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ukraina minta Barat segera kirim tank
Jumat, 20 Januari 2023 5:26 Wib
Rusia gencarkan serangan jarak jauh, sirene terdengar di Kiev pada Sabtu
Sabtu, 16 Juli 2022 13:49 Wib
Paspampres siap lindungi Jokowi di Kiev Ukraina
Sabtu, 25 Juni 2022 16:16 Wib
Pahit manis Kiev 2018 nan dramatis
Rabu, 25 Mei 2022 10:18 Wib
Saat Sekjen PBB berkunjung, ibu kota Ukraina digempur rudal
Jumat, 29 April 2022 12:36 Wib
PM Spanyol dan PM Denmark kunjungi Kiev dukung Zelenskyy
Jumat, 22 April 2022 5:32 Wib
Istri sekutu Putin tuduh Kiev pukuli suaminya yang ditahan
Sabtu, 16 April 2022 5:17 Wib
Wali kota Kiev desak Eropa putus semua hubungan komersial dengan Rusia
Selasa, 5 April 2022 21:16 Wib