Bandarlampung (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) melakukan kegiatan pengabdian berupa pendampingan kepada masyarakat Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Kegiatan dilakukan secara offline pada 8 dan 9 Desember 2021 dengan bentuk kegiatan membuat manisan buah pala, karena Desa Sungai Langka merupakan salah satu desa penghasil buah pala cukup banyak di Lampung.
Namun selama ini pemanfaatan buah pala hanya sebatas pengambilan biji buah dan dijual ke pasar lokal maupun nasional. Sementara daging buah pala masih menjadi sampah bagi masyarakat, karena belum paham akan manfaat dan khasiat daging buah pala.
Padahal, daging buah pala jika diolah dengan baik bisa menjadi sumber penghasilan yang bernilai ekonomis.
Selama ini masyarakat Desa Sungai Langka belum memahami bahwa penggunaan buah pala tidak hanya sebatas untuk bumbu dapur atau obat tradisional dengan cara mengolah dalam bentuk serbuk atau jamu, sehingga minat masyarakat untuk mengonsumsi buah pala menjadi kurang.
Oleh karena itu perlu adanya inovasi yang dapat menarik konsumen untuk lebih menyukai buah pala.
Program pemberdayaan masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui inovasi pembuatan manisan buah pala, mulai dari tahap produksi sampai pemasaran hasil.
Kegiatan ini diarahkan pada sektor informal, dengan harapan dapat ditekuni dengan baik, sehingga dapat menjadi industri rumah tangga (home industry) dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran melalui pengelolaan sumber daya alam hayati, seperti mengolah daging buah pala menjadi produk makanan yang bernilai jual tinggi.
Daging buah pala ini jika diolah dengan baik akan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
Narasumber pada kegiatan pendampingan ini diketuai oleh Sri Choiriyati, M.Kom.I selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi Fisip UML, dengan 2 dosen sebagai anggota, yaotu Eny Inti Suryani, M.I.P., dan Emy Sri Purwani, M.Si., serta 2 orang mahasiswa Nurul Romadoni dan Berli Andrian.
Kegiatan ini mendapat respons yang positif dari ibu-ibu KWT Desa Sungai Langka, karena pengolahan daging buah pala melalui manisan ini dianggap baru oleh mereka.
Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui manfaat dari daging buah pala ini buat kesehatan.
Dalam kegiatan pendampingan ini dibantu oleh Ketua KWT Mawar Indah Puji Astuti.
Pada pertemuan selanjutnya, Puji Astuti mengumpulkan beberapa orang perwakilan dari beberapa KWT yang ada di Desa Sugai Langka tersebut.
Dalam pertemuan ini mulai dilakukan proses pembuatan manisan daging buah pala. Semua ibu-ibu antusias mengolah buah pala mulai dari mengupas sampai daging buah pala menjadi manisan.
Hasil dari olahan daging buah pala ini cukup lezat dan sangat diminati oleh ibu-ibu. Mereka merasakan dengan mengonsumsi manisan ini membuat badan menjadi fresh, tidur nyenyak dan segar.
Ketua PKM Sri Choiriyati, M.Kom.I., berharap kegiatan pendampingan ini masih terus berlanjut pada kegiatan-kegiatan PKM selanjutnya, agar keberadaan UML dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah membuat inovasi baru tentang pemanfaatan daging buah pala, mengolah buah pala menjadi manisan yang bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga, dan membuka peluang bisnis bagi masyarakat melalui olahan manisan buah pala.
Baca juga: Pemudik buru oleh-oleh khas Lampung
FISIP UML beri pendampingan pemanfaatan buah pala jadi manisan di Desa Sungai Langka
Perlu adanya inovasi yang dapat menarik konsumen untuk lebih menyukai buah pala.