Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) menyelenggarakan Program Pengenalan Kampus (P2K) UML Tahun 2024 selama tiga hari, yakni dari tanggal 5 hingga 7 September 2024, mengusung tema “Prakarsa Matahari Muda: Mengukir Sociopreneur Melalui Ilmu dan Prestasi dalam Bingkai Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan”.
Mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari berbagai fakultas yang turut bergabung dalam program ini, diantaranya Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik dan Fakultas Agama Islam, kemudian FISIP serta FKIP.
Rektor UML Dr Mardiana saat memberi sambutan menyampaikan bahwa P2K merupakan kesempatan tepat bagi mahasiswa baru untuk mendapatkan informasi komprehensif mengenai sistem pendidikan perguruan tinggi, baik aspek akademik maupun non-akademik.
Salah satu materi penting yang disampaikan dalam kegiatan ini, yaitu “Sociopreneurship di Era Digital: Memanfaatkan Teknologi dan Inovasi Untuk Kebermanfaatan Sosial“, yang disampaikan oleh Rektor UML.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembahasan tentang “Visi, Misi, dan Kebijakan Pengembangan Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Lampung” oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Any Nurhayaty MSi Psikolog.
Materi lainnya mencakup topik “Penyelenggaraan Bidang Administrasi Keuangan dan Umum Universitas Muhammadiyah Lampung“, yang disampaikan Wakil Rektor II Hamimi MSi, serta pemaparan dari Wakil Rektor III dan materi dari perwakilan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas) PPKS UML serta unit kerja lainnya turut akan menyampaikan materi sesuai bidang masing-masing.
Kepala Biro Kemahasiswaan UML Tansri Adzlansyah MPsi Psikolog menyampaikan bahwa tujuan dari P2K ini adalah untuk mendidik, membimbing, dan mengarahkan mahasiswa baru untuk mengenali dan memahami pendidikan di UML.
"Mengembangkan pemahaman dan penghayatan peserta terhadap pendidikan di Universitas Muhammadiyah Lampung dan mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual mahasiswa baru serta memupuk semangat solidaritas dan toleransi di antara sivitas akademika," ujarnya.