Rejang Lebong (ANTARA) - Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi menyatakan berterima kasih kepada pemerintah pusat karena telah membangun tempat pemprosesan akhir sampah (TAPS) guna optimalisasi penanganan sampah di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Kabupaten Rejang Lebong mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BP-PW Bengkulu yang telah memberikan bantuan pembangunan TPAS Jambu Keling. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat dalam mencapai target pengelolaan sampah baik skala kabupaten maupun nasional," kata dia usai meresmikan TPAS Jambu Keling, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan pembangunan TPAS Jambu Keling tersebut dilakukan pemerintah pusat pada 2021 melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BP-PW) Bengkulu. Kendati masih dalam masa pandemi COVID-19 pembangunannya bisa selesai dan hasilnya memuaskan.
Pemkab Rejang Lebong akan memanfaatkan bantuan TPAS ini dengan sebaik-baiknya dan menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rejang Lebong untuk mengoptimalkan pemanfaatannya dalam hal pengelolaan sampah.
"Sampah ini tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena setiap hari baik sampah rumah tangga dan sampah pasar selalu ditemukan. Oleh karena itu, bagaimana persoalan sampah dapat ditangani dengan baik agar tidak menjadi penyakit," katanya.
Dia juga berharap, nantinya hubungan antara BP-PW Bengkulu dengan Pemkab Rejang Lebong terus terjalin dengan baik sehingga berbagai program pembangunan infrastruktur lainnya bisa dialokasikan ke daerah itu.
Kasi Pelaksana Wilayah BP-PW Bengkulu Fikri Febrianto menyebutkan dari 513 kabupaten dan kota di Tanah Air hanya ada 30 kabupaten/kota yang menerima bantuan pembangunan TPAS.
"Salah satu kabupaten yang beruntung mendapatkan bantuan tersebut yakni Kabupaten Rejang Lebong. Oleh karena itu, kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemkab Rejang Lebong," katanya.
Kepala DLH Kabupaten Rejang Lebong Suherman mengatakan pihaknya akan memanfaatkan TPAS itu dengan baik sesuai dengan standar operasional.
Dia juga berharap, nantinya ada bantuan alat berat karena dari tiga unit yang mereka miliki saat ini yang masih berfungsi dengan baik tinggal satu unit, sedangkan dua unit lainnya rusak berat.
Uploader : Angga Pramana