Bandarlampung (ANTARA) - GM PT Telkom Wilayah Lampung M. Yusuf mengatakan akan mendukung pariwisata dan melakukan kerja sama dengan masyarakat sadar wisata (Masata) untuk mendukung kegiatan pariwisata yang ada di Provinsi Lampung.
"Kita lakukan kerja sama ini sebagai sarana pendukung pariwisata yang ada di Provinsi Lampung, bahkan dengan aplikasi ini semua calon wisatawan dapat memilih tempat untuk berwisata yang aman dan nyaman di masa pandemi COVID-19," kata M. Yusuf, di Bandarlampung, Kamis sore.
Menurutnya, dengan kerja sama aplikasi ini, semua calon wisatawan tidak perlu repot-repot melakukan pembayaran tiket masuk, wahana, penginapan dan makan di lokasi wisata, karena melalui aplikasi ini dengan mudah melakukan kunjungan wisata dimana saja dan kapan saja.
Ia menjelaskan, kerja sama ini berarti masih diberikan kepercayaan kepada Masyarakat Sadar Wisata (Masata) dalam memajukan industri pariwisata di Provinsi Lampung. Apalagi masyarakat saat ini harus menggunakan sistem digitalisasi.
Yusuf menjelaskan, dengan sistem digitalisasi, pelaku industri kini bisa memaksimalkan usahanya di masa pandemi. Penerapan protokol pariwisata dan sosialisasi digitalisasi sangatlah mendukung kemajuan pariwisata.
“Telkom sangat berbangga dan senang sekali diberikan kesempatan oleh MASATA dan seluruh pelaku industri wisata. Tentunya dukungan kami dalam dua bentuk pertama dalam bentuk koneksi telkomsel seluler, kemudian digitalisasi yang sudah dikemas bersama tim MASATA seperti Digitoc dan aplikasi lainnya,” ungkapnya.
Ketua DPP Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Panca R Sarungu mengatakan, dengan sistem online atau digitalisasi ini, masyarakat tidak perlu panik dan bingung untuk melakukan kunjungan wisata, karena dengan satu kali klik semua sudah dapat diproses.
Selain itu, Panca menjelaskan, para wisatawan juga yang akan datang ke lokasi wisata tidak perlu takut terpapar COVID-19 setelah melakukan rekreasi, karena protokol kesehatan yang paling diutamakan selama melakukan kunjungan pariwisata bagi para pengujung.
Ia mengatakan, masa pandemi ini sosialisasi pariwisata harus tepat, bagaimana bisa mendatangkan orang ke tempat wisata yakni dengan digitalisasi.
"Kita juga telah menerapkan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) ini bisa dipatuhi oleh semua pihak maka akan yakin kebangkitan pariwisata segera cepat pulih," jelasnya
Berita Terkait
Sandiaga Uno optimistis kunjungan wisman lampaui target hingga melebihi 16,1 juta
Kamis, 21 Maret 2024 20:23 Wib
Digitalisasi desa wisata menumbuhkan pariwisata Lampung
Sabtu, 16 Maret 2024 15:54 Wib
PLN Lampung dukung investasi pariwisata-industri di Pesawaran
Rabu, 6 Maret 2024 20:39 Wib
Bus pariwisata terguling, tiga penumpang tewas
Jumat, 9 Februari 2024 8:06 Wib
Pemprov Lampung anggarkan Rp15 miliar perbaiki jalan Simpang Kiluan-Umbar
Kamis, 8 Februari 2024 21:08 Wib
Wisatawan mancanegara sempat terjebak banjir lahar di air terjun Tumpak Sewu
Kamis, 1 Februari 2024 16:41 Wib
Indonesia catat potensi transaksi Rp46 miliar pada pameran pariwisata internasional di Madrid
Selasa, 30 Januari 2024 11:12 Wib
Disparekraf Lampung tegaskan keselamatan wisatawan jadi prioritas
Senin, 29 Januari 2024 13:48 Wib