Warga Tejoagung swadaya bangun posko relawan COVID-19

id COVID19

Warga Tejoagung swadaya bangun posko relawan COVID-19

Warga Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur secara swadaya membangun posko relawan COVID-19. (ANTARA/HO)

Metro (ANTARA) - Warga Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur secara swadaya membangun posko relawan COVID-19 di kantor kelurahan setempat, guna mendata pendatang.

"Jadi untuk pelaporan. Setiap warga pendatang khususnya dari daerah merah akan didata dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan maupun ke gugus tugas tingkat kota," kata Wakil Sekretaris Posko Relawan COVID-19 Tejoagung, Novita, Jumat.

Ia mengatakan, relawan yang akan berjaga di posko terdiri dari RT, RW, Karang Taruna, Linmas dan lainya. Relawan tersebut berjaga secara bergantian.

"Ini ada dua shif pagi dan malam. Setiap shif akan ada empat relawan yang akan berjaga," katanya lagi.

Selain mendata pendatang, lanjut dia, posko relawan COVID-19 ini juga mendata warga kurang mampu di kelurahan setempat yang masih belum menerima bantuan dari pemerintah.

Nantinya, warga yang belum mendapat bantuan akan diberikan bantuan dari posko tersebut. Bantuan yang diberikan berasal dari sumbangan warga lain yang sudah mampu.

"Sudah banyak sumbangan dari warga yang sudah terkumpul di posko ini. Nanti akan kita bagikan kepada warga yang benar-benar tidak mampu tetapi belum mendapat bantuan dari pemerintah," terangnya.

Novita menjelaskan, setiap hari Jumat, posko relawan COVID-19 ini juga akan membagikan nasi kotak dan sayur hasil masakan warga dibantu kader PKK kepada warga yang kurang mampu.

"Ini murni sumbangan dari warga seperti bahan masakan, yang memasak juga ibu-ibu RW yang mendapat giliran dibantu ibu PKK. Minggu ini yang memasak warga RW 02, minggu kemarin RW 09. Ini sudah Jumat ketiga, pada minggu pertama 150 nasi kotak, minggu kedua 120 kotak dan tadi minggu yang ketiga 150 kotak," jelasnya.

Sementara itu, Lurah Tejoagung, Suparyono menuturkan, pihaknya sudah menyiadakan kantor PKK dan Posyandu yang nantinya akan dijadikan tempat isolasi mandiri.

"Sudah kami siapkan. Bagi warga Tejoagung yang baru datang dari daerah merah akan diisolasi di kantor PKK maupun Posyandu," tuturnya.

Dirinya mengimbau masyarakat Tejoagung untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah, memakai masker, dan menerapkan physical distancing.

"Apabila ada keperluan penting keluar rumah. Sering mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Ini bentuk kebersamaan warga memerangi COVID-19 khususnya di Kelurahan Tejoagung," tandasnya.