Mesuji (ANTARA) - Para petani karet di Kabupaten Mesuji , Lampung mengaku senang karena harga getah karetDC m. F terus naik dalam beberapa pekan terakhir, dan kini bertahan pada posisi Rp6.000--Rp7.000 per kilogram.
"Harga karet di sini stabil dengan harga cukup tinggi, rata-rata sekitar Rp6.000/kg sampai Rp7.000/kg," kata petani , Kecamatan Panca Jaya , Kabupaten Mesuji Lampung , jais (50) di Mesuji , Minggu .
Ia menjelaskan bahwa harga karet sebesar itu lebih tinggi daripada harga sekitar tiga bulan lalu yang hanya sekitar Rp4.000/kg.
"Harga tertinggi di sini pernah mencapai Rp15.000/kg pada sekitar beberapa tahun yang lalu," katanya.
Tingginya harga karet itu, kata Jais, antara lain karena produksi agak kurang, sedang berlangsung musim hujan, sementara permintaan oleh pedagang pengumpul hasil bumi terus meningkat.
"Hasil panen karet di sini cukup lumayan karena bisa dipanen seminggu sekali atau empat kali sebulan," ujar nya.
Jais yang juga salah satu tokoh di desa tersebut mengatakan pula bahwa salah satu kendala di desa itu adalah jauhnya dari kota dan belum didukung oleh sarana jalan yang bagus karena banyak jalan aspal yang rusak sehingga sering menyulitkan pengangkutan hasil bumi hasil panen petani dari desa ke kota.
Dia dan masyarakat setempat lainnya sangat mengharapkan agar sarana jalan di desa itu, terutama yang di areal perkebunan kelapa sawit dan karet yang rusak dapat segera diperbaiki agar tidak menghambat lalu lintas angkutan komoditas hasil bumi.
Berita Terkait
IHSG Jumat dibuka melemah
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib
HKTI usulkan HPP gabah tingkat petani naik jadi Rp6.757/kg
Rabu, 24 April 2024 11:55 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang, Banten
Selasa, 23 April 2024 7:17 Wib
Harga CPO di Jambi naik
Senin, 22 April 2024 6:52 Wib
BSI catat bisnis emas tumbuh 27,2 persen hingga Februari 2024
Sabtu, 20 April 2024 21:07 Wib
Tinggi muka laut di RI naik hingga 1,2 cm per tahun
Kamis, 18 April 2024 17:48 Wib
Harga sejumlah bahan pangan turun di Bengkulu usai Lebaran
Kamis, 18 April 2024 14:22 Wib