Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulfakar mengharapkan perayaan kelulusan siswa-siswi tingkat SLTA dan SMK dilakukan dengan kegiatan positif dan tidak ugal-ugalan di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
“Saya imbau seluruh sekolah untuk tidak mengizinkan anak-anak melakukan konvoi kelulusan di jalan raya, karena bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” katanya di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, menyambut kelulusan sebaiknya dengan kegiatan positif seperti pengajian dan doa bersama dengan para guru dan murid lainnya.
Kegiatan konvoi menjadi tradisi setiap anak sekolah yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di tingkat SLTA, tetapi tradisi itu dapat diubah bila ada perhatian khusus dari pihak sekolah dan para murid.
“Kegiatan konvoi itu tidak baik, selain dapat merugikan diri sendiri, ini bisa merugikan orang lain. Makanya lebih baik dialihkan dengan cara pengajian dan doa bersama itu yang baik,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan kumpul dan makan bersama itu juga sudah bentuk dari syukur atas kelulusan yang diraih di tingkat SLTA.
