Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung mengatakan hasil Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA dan SMK, khususnya jalur prestasi, bakal menjadi bahan evaluasi kegiatan serupa tahun-tahun mendatang.
"Hasil SPMB jalur prestasi akademik pada sekolah-sekolah unggulan yang mana hasil rapor tidak sesuai dengan tes kemampuan akademik (TKA) bakal jadi bahan evaluasi kami," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandarlampung Mulyadi di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengharapkan, dengan hasil SPMB ini, ke depan ada sinergi yang lebih erat antara pemerintah provinsi dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Lampung, terutama dalam hal sosialisasi dan kesiapan teknis menjelang pelaksanaan SPMB.
“Untuk hasil SMPB jalur prestasi yang diumumkan oleh Provinsi Lampung, secara umum kenapa bisa demikian kami belum dapat simpulkan mengapa ada ketidaksesuaian antara nilai rapor siswa dengan hasil seleksi akademik," kata dia.
Sebab, katanya, nilai rapor tidak semata-mata mencerminkan kemampuan akademik siswa, melainkan akumulasi dari aspek kognitif dan keterampilan.
"Nilai dalam rapor adalah gabungan dari kemampuan akademik dan keterampilan siswa. Sementara itu, tes seleksi akademik pada SMA unggulan hanya mengukur aspek kognitif,” kata dia.
Oleh karena itu, ujar dia, kemungkinan terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi hasil SPMB tersebut, seperti psikologis dan adaptasi terhadap sistem seleksi baru.
"Para siswa, yang belum sepenuhnya memahami bentuk dan kisi-kisi soal yang diujikan, sehingga mereka masih meraba-raba materi yang kemungkinan muncul dalam ujian tersebut," kata dia.
Ia juga meminta sosialisasi petunjuk teknis SPMB dapat dilakukan lebih awal agar siswa memiliki persiapan yang matang dalam menghadapi SMPB, khususnya jalur prestasi akademik.
"Sinergi antar-Disdik Provinsi Lampung dan kabupaten dan kota ini penting untuk memastikan seleksi berjalan lebih baik di tahun mendatang dan siswa pun siap dalam menghadapi tes kemampuan akademik, khususnya mereka yang akan meneruskan ke sekolah unggul," kata dia.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung menyoroti nilai rapor siswa yang tidak selaras dengan kemampuan akademik pada hasil SPMB jalur prestasi SMA unggul. Dari 3.863 siswa yang dinyatakan lulus dan diterima di SMA unggul yang dituju hanya satu persen yang mempunyai nilai 70 ke atas.
Baca juga: Disdik Lampung soroti nilai rapor yang tidak selaras dengan kemampuan akademik siswa
Baca juga: Disdik Lampung pastikan tak ada lagi ijazah ditahan karena tunggak uang Komite
Baca juga: Disdik Lampung upayakan siswa di dua sekolah dapat ikut SNBP ke PTN
