Bandarlampung (ANTARA) - Pesawaran, Lampung (Antaranews Lampung) - Sebanyak 160 prajurit Brigade Infantri 4 Marinir menjadi Satuan Pengamanan dan Pengawalan ( Satpamwal) Markas Besar TNI dan Satuan Pengawalan Mabes Angkatan Laut.
"Prajurit gabungan itu berasal dari Yonif 9 Marinir dan Yonif 7 Marinir, " kata Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandar lampung, Selasa.
Ia menyebutkan, bahwa penugasan yang akan dilaksanakan ini adalah dalam rangka menjaga keamanan objek vital berupa Markas Besar TNI dan TNI AL.
Selain itu, lanjutnya, prajurit tersebut juga melakukan pengawalan pejabat tinggi TNI dan TNI AL.
Danbrigif 4 Mar/BS itu berharap agar prajurit dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan.
Danbrigif 4 Mar/BS menyampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh anggota Satgas dalam melaksanakan tugas diantaranya, tingkatkan kewaspadaan.
"Jangan sampai lengah sedikitpun dan ikuti semua prosedur yang berlaku.
Pelihara dan tingkatkan persatuan dan kesatuan yang solid antarsesama anggota satgas, sehingga tercipta kebersamaan dalam suasana kerja demi keberhasilan tugas," tambahnya.
160 Prajurit Marinir Lampung Jadi Satpamwal Mabes Tni
Pelepasan Prajurit Marinir Menjadi Satpamwal Mabes TNI dan Satwal Mabes AL (Antara Lampung/HO)
Prajurit gabungan itu berasal dari Yonif 9 Marinir dan Yonif 7 Marinir
