Waykanan (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung mendapatkan bantuan rehabilitasi tanaman lada seluas 200 hektare dari pemerintah provinsi setempat berupa bibit tanaman tersebut.
Kepala Dinas Perkebunan Waykanan, Bani Aras, di Waykanan, Selasa (2/1) mengatakan bantuan bibit diperuntukan guna merehabilitasi tanaman lada yang sudah mulai tidak produksi lagi.
"Tahun 2017 dan 2018 Kabupaten Waykanan berhasil mendapatkan bantuan berupa bibit lada untuk lahan seluas 200 hektare bibit yang dibagi ke kolompok tani perkebunan," kata dia.
Menurutnya bantuan yang diberikan ini berupa bibit yang siap untuk dipindahkan ke lahan yang sudah tersedia.
Setiap kelompok tani yang mengajukan lahan ladanya untuk dilakukan rehabilitasi, tim yang ada di Dinas Perkebunan Kabupaten Waykanan langsung mengecek ke bawah apakah harus dilakukan rehabilitasi apa hanya penambahan bibit saja.
"Yang pasti ini tidak ada penunjukan, semua dilakukan secara terbuka dan setiap kelompok tani yang mengajukan akan langsung didatangi," kata dia.
Bani menjelaskan, dari 14 kecamatan di Kabupaten Waykanan, yang mendapatkan hanya enam yaitu Kecamatan Gununglabuhan, Kasui, Banjit, Rebang Tangkas, Baradatu, dan Blambangan Umpu. Sedangkan sisanya akan kembali diusulkan pada tahun ini.
Setiap satu hektare lahan mendapatkan 4.500 bibit siap tanam dengan jarak 2 meter, bila dijumlahkan dengan 200 hektare lahan rehabilitasi berarti jumlah bibit yang diterima yaitu 900.000 bibit lada yang langsung diberikan ke kelompok tani masing-masing.
Dengan jumlah bantuan bibit yang begitu banyak dari Pemerintah Provinsi Lampung, berarti bisa mengganti tanaman yang sudah tidak produktif lagi.
?Jumlah ini sangat banyak dan bisa mengganti semua pohon lada yang sudah tidak produktif lagi, apalagi bantuan ini langsung diterima para kelompok tani dari Pemerintah Provinsi Lampung,? katanya.
Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengatakan lahan perkebunan yang cukup luas bisa dimanfaatkan oleh para petani untuk bisa bercocok tanam guna menambah hasil perkebunan.
Walupun hanya enam Kecamatan yang mendapatkan bantuan rehabilitasi bibit ini, lanjut dia, para kelompok tani yang mendapatkan harus benar-benar memanfatkan bibit tersebut untuk ditanam dan hasilnya bisa dijual untuk membantu perekonomian keluarga.
"Jangan Sampai ada bibit yang dijual," kata dia.
Adipati mengharapkan, Dinas Perkebunan Waykanan bisa bekerja lebih baik lagi, walaupun baru mendapatkan bantuan di enam kecamatan mudah-mudahan di tahun 2018 ini semua kecamatan bisa mendapatkan bantuan rehabilitasi bibit dari Pemerintah Provinsi Lampung yang diperuntukan bagi kelompok tani yang telah terdaftar dan terverifikasi data oleh tim yang telah turun ke lapangan.
Waykanan dapat bantuan rehabilitasi tanaman lada
Bantuan bibit diperuntukan guna merehabilitasi tanaman lada yang sudah mulai tidak produksi lagi