Jakarta (ANTARA Lampung) - Salah seorang rohaniwan agama Khonghucu yang berusia 84 tahun mengaku sejak dirinya menggunakan metode program Keluarga Berencana (KB) vasektomi malah membuat kondisi tubuhnya tetap bugar hingga saat ini.
Rohaniwan Khonghucu yang juga Wakil Ketua Forum Antar-Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) Hs Djaengrana Ongawijaya di Denpasar, Rabu (6/9), mengatakan KB vasektomi atau tindakan medis guna mengkanalisasi saluran sperma yang dilakukannya pada 1972 membuat staminanya tetap "fit" hingga hari ini.
"Saya menikah lagi di usia 72 tahun, istri saya umur 42. Kata orang-orang, kok mau sih nikah sama kakek-kakek, mereka ngak tahu aja," kata Djaengrana yang akrab disapa Pak Ong di kalangan tokoh agama di Fapsedu.
Ong menceritakan awal mula melakukan vasektomi pada tahun 1972 setelah istrinya gagal melakukan KB dengan metode pil yang berdampak negatif pada kondisi fisiknya.
Di dalam agama Khonghucu, kata Ong, vasektomi diperbolehkan karena berdampak positif untuk kesehatan.
"Kan nanti kalau sudah tidak mau pakai lagi bisa dilepas, bisa kembali normal lagi," kata dia.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengutarakan saat ini masih banyak masyarakat yang salah persepsi dengan metode KB vasektomi.
"Sebenarnya saya kurang setuju disebut KB pria, sebut saja vasektomi. Gunanya menutup saluran sperma, sehingga sel sperma tidak keluar," ucap Surya.
Dia membantah asumsi yang menyebutkan vasektomi disamakan dengan ungkapan dikebiri. Nyatanya, tindakan kanalisasi saluran sel sperma tersebut bisa dikembalikan normal.
(ANTARA)
Menurut Surya vasektomi merupakan salah satu metode KB yang efektif di mana tindakan dilakukan pada pria.
Namun demikian, dia berpendapat vasektomi perlu sosialisasi lebih jelas kepada masyarakat untuk mengubah anggapan negatif yang ada.
Berita Terkait
Messi: Di Maria diharapkan bikin gol di laga terakhirnya untuk Argentina
Minggu, 14 Juli 2024 13:40 Wib
Mahasiswa Unila bikin permen jelly pereda insomnia
Kamis, 11 Juli 2024 18:57 Wib
Telkomsel bawa fitur "Live Streaming" di Dunia Games bikin makin interaktif
Jumat, 14 Juni 2024 15:40 Wib
Pemprov Lampung latih petani bikin pupuk organik
Jumat, 10 Mei 2024 19:05 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
Gol Ji Da Bin bikin hasil imbang 1-1 Indonesia U-20 lawan China
Selasa, 26 Maret 2024 4:48 Wib
Mahfud MD pilihan cerdas PDIP dan bikin Prabowo galau
Kamis, 19 Oktober 2023 12:39 Wib
Teh gaharu bikin penasaran pengunjung stan Kebun Raya Itera di InaRI Expo 2023
Minggu, 24 September 2023 8:55 Wib