16 perahu nelayan Mukomuko karam diterjang ombak
Mukomuko, (ANTARA Lampung) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sejak bulan Januari hingga Agustus 2017 tercatat 16 perahu dan kapal motor milik nelayan karam akibat diterjang ombak besar yang melanda perairan laut setempat.
"Sudah 16 perahu dan kapal motor nelayan yang karam diterjang ombak besar, kejadian meningkat dibanding sebelumnya," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat di Mukomuko, Kamis.
Disebutkan, terdapat tiga perahu motor milik nelayan di daerah itu yang karam akibat diterjang ombak besar sejak dua peka ini, yakni perahu nelayan Desa Medan Jaya, perahu milik Ipin, nelayan dari Desa Medan Jaya, perahu nelayan Desa Tanjung Harapan.
Menurut dia, jumlah perahu dan kapal motor milik nelayan setempat yang karam akibat diterjang ombak besar pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2016 sebanyak delapan perahu.
Kendati demikian, jumlah perahu dan kapal motor milik nelayan setempat yang karam akibat diterjang ombak besar pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2015 sebanyak 25 kapal.
Menurutnya, jumlah kapal karam di daerah itu lebih sedikit dibandingkan tahun 2015 karena kesadaran nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang pada saat melaut semakin tinggi dibandingkan sebelumnya.
"Semua ini berkat sosialisasi kepada kepala desa dan kelompok nelayan, termasuk bantuan dari media massa yang menyampaikan peringatan dini kepada nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi," ujarnya.
Ia menerangkan, sebanyak 13 perahu dan kapal motor milik nelayan yang karam itu tersebar di empat wilayah, yakni tiga perahu di Kecamatan Ipuh. Tiga perahu ini milik milik Jap, Imin dan Buyung.
Kemudian, lanjutnya, tiga kapal motor milik nelayan Kecamatan Teramang Jaya, dua kapal motor milik nelayan Desa Pasar Sebelah dan lima perahu motor milik nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya.
Kerugian akibat perahu dan kapal motor karam ini mencapai puluhan juta rupiah. Ditambah lagi kerugian nelayan Kecamatan Ipuh akibat tiga perahu motor miliknya di pinggir pantai terbakar.