Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Aktivitas perdagangan pada sejumlah pasar tradisional di Kota Bandarlampung dan perbatasan wilayah Kabupaten Lampung Selatan usai Lebaran 2017 berangsur mulai normal kembali.
Kondisi perdagangan usai lebaran, Jumat, di Pasar Tempel Sukarame dan Pasar Tugu, Bandarlampung berangsur mulai normal kembali setelah beberapa hari sempat sepi dan terhenti pada hari H Idulfitri dan sehari sesudahnya.
Pedagang di pasar itu semula baru sedikit berjualan, kini sebagian besar telah beraktivitas kembali untuk menjual dagangan masing-masing.
Keramaian pusat perdagangan di pasar tradisional juga terlihat di Pasar Jatimulyo, Lampung Selatan hingga siang menjelang sore ramai pedagang dan pembeli berdatangan melakukan aktivitas jual beli.
Pasar Jatimulyo ini merupakan pusat perdagangan bahan pokok untuk grosiran atau dijual kembali maupun untuk keperluan pesta, namun tetap melayani pembelian secara terbatas atau eceran.
Menurut sejumlah konsumen di pasar itu, harga bahan pokok berupa beras, sayur-mayur, dan lauk pauk juga berangsur normal tidak semahal beberapa hari menjelang lebaran sebelumnya.
"Harga berangsur turun lagi," kata Astuti, salah satu konsumen di pasar itu pula.
Selain pasar tradisional, pusat belanja modern di Bandarlampung dan wilayah perbatasannya juga mulai normal kembali, namun konsumen yang datang menyusut dibandingkan beberapa hari menjelang lebaran yang umumnya dipadati konsumen hendak berbelanja busana dan bahan kebutuhan untuk berlebaran.
Sejumlah konsumen di Bandarlampung mengaku pada lebaran kali ini harga bahan pokok relatif stabil, kendati sempat mengalami kenaikan namun tidak sampai melonjak tanpa kendali seperti sebelumnya.
Pemerintah melalui instansi terkait menggelar pasar murah bahan pokok di sejumlah daerah termasuk di Lampung, untuk mengantisipasi kenaikan harga melebihi biasanya.
(ANTARA)
