Polisi salurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Tanggamus Lampung

id Tanggamus ,Bantuan ,Polres tanggamus

Polisi salurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Tanggamus Lampung

Sejumlah anggota kepolisian Resor Tanggamus Lampung saat memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang menjadi korban bencana alam banjir di Kecamatan Bandar Negeri Semuong. ANTARA/HO/Polres Tanggamus

Tim bergerak membagikan bantuan di Kecamatan Bandar Negri Semuong, Kecamatan Semaka dan Kecamatan Wonosobo, katanya

Tanggamus (ANTARA) - Kepolisian Resor Tanggamus, Lampung menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam banjir di wilayah tersebut.

Kapolres Tanggamus AKBP Rahmat Sujatmiko saat dihubungi dari Lampung Selatan Rabu mengatakan, bantuan itu berupa sembako yang diperuntukkan bagi korban bencana banjir.

“Kami terjun langsung ke lokasi untuk membantu masyarakat membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur akibat banjir dan membagikan bantuan berupa paket sembako untuk meringankan beban para korban,” kata dia.

Menurutnya, dalam penyaluran bantuan tersebut, pihaknya membentuk dua tim yang disebar di tiga kecamatan dengan tujuan agar bansos tepat sasaran.

“Tim bergerak membagikan bantuan di Kecamatan Bandar Negri Semuong, Kecamatan Semaka dan Kecamatan Wonosobo,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus Irvan Wahyudi mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 18 desa di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir akibat luapan air sungai dan hujan deras.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan rumah masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Tanggamus.

Ia menjelaskan, kronologi banjir tersebut, terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah itu pada Senin (28/7) kemarin sehingga menyebabkan meluapnya aliran air sungai dan merendam ratusan rumah warga.

“Hujan deras yang terjadi sejak pukul 19.00 WIB pada Senin, 28 Juli 2025 hingga pukul 05.00 WIB, 29 Juli 2025 mengakibatkan meluapnya aliran sungai di beberapa daerah aliran sungai dan jebolnya tanggul penahan aliran sungai,” ucapnya.

Pewarta :
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.