Bandarlampung, (Antara Lampung) - Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia ( BPP AEKI) menyerahkan bantuan 10 ribu bibit kopi kepada empat kelompok tani di desa Tegal Binangun, Kecamatan Sumber Rejo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
"Penyerahan bibit dilakukan langsung oleh Ketua Umum BPP AEKI Irfan Anwar kepada empat perwakilan kelompok tani Dunia Baru, Dunia Makmur, Sumber Rukun dan Maju Tani, pada Minggu (15/6)," kata Ketua Kompartemen Renlitbang AEKI Lampung, Muchtar Lutfie, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa acara ini adalah berkaitan dengan 35 tahun AEKI berkarya. Bantuan bibit kepada petani di kabupaten Tanggamus ini adalah suatu bentuk kepedulian dan tanggung jawab AEKI terhadap petani. Sebelumnya, AEKI juga memberikan bantuan serupa di Makassar, Jawa Timur, Garut dan Jawa Barat.
"Dengan adanya acara ini kami berharap dapat silaturahmi dengan para petani sebagai wujud kepedulian AEKI. Tidak ada artinya dengan jumlah bibit 10 ribu ini," ujarnya.
Selama ini, lanjut dia, AEKI berperan cukup banyak untuk petani, eksportir dan reseller. Petani adalah bagian dari tanggung jawab AEKI. Hal ini dilihat dari jumlah lahan perkebunan yang ada di Indonesia dari 1,3 juta hektare, hanya 950 ribu hektare saja yang aktif.
"Karena itu, kami memiliki target pemberian bibit sekitar 100 ribu bibit yang akan diberikan dalam 8 bulan ke depan," jelasnya.
Sementara itu, Sri Suhadi (40) dari kelompok tani Maju Tani dari desa Sumber Mulya, Kabupaten Tanggamus, mengaku senang adanya bantuan bibit dari AEKI.
"Kami senang sudah dibantu bibit dari AEKI karena sebelumnya kami belum pernah mendapatkan bantuan seperti ini. Semoga dengan bibit yang diberikan hasil buah kopi bertambah banyak dan berkualitas bagus," ujarnya.
